LEMAHWUNGKUK - Forum Aliansi Transparansi Masyarakat (Fatma C) Cirebon meminta Kantor Pengawas dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) untuk memperketat pengawasan. Belum lama ini, beredar kabar terjadi konspirasi antara KPPBC dengan perusahaan rokok dalam jual beli pita cukai. \"Awalnya kami menerima informasi kalau ada jual beli pita cukai. Maka dari itu kami ke sini untuk meminta klarifikasi, dan transparansi atas masalah itu,\" ujar Ketua Fatma C, Ujang Kusuma usai melakukan dengar pendapat dengan jajaran KPPBC, Jumat (9/11). Ujang menilai, selama ini KPPBC tidak maksimal dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran pita cukai rokok. Tidak hanya itu, Ujang juga mengaku kalau KPPBC tidak terbuka bila ada masyarakat yang menghendaki transparansi. \"KPPBC harus melakukan kontrol dengan cermat. Kalau memang alasannya kekurangan pegawai, kami rasa tidak masuk akal,\" jelasnya. Kepala KPPBC Cirebon, Puguh Wiyatno mengatakan, masukan dan saran dari masyarakat akan ditampung dan dipertimbangkan. Guna perbaikan pelayanan pada masayrakat. Langkah pengawasan pun, lanjut dia, sudah dilakukan pengendalian melalui penertiban Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai. \"Kita sangat terbuka untuk masukan. Dan hal seperti ini yang kita perlukan,\" tuturnya. Keluhan yang dibawa oleh Fatma C, dianggap Puguh baru sebatas informasi yang belum memiliki kekuatan hukum. \"Kalau memang nanti ditemukan ada kecurangan yang dilakukan oleh oknum, jelas akan kami tindak. Akan kami lakukan penyelidikan dan nanti dilanjutkan oleh Kejaksaan,\" tandasnya. (kmg)
Pengawasan Bea Cukai Tak Maksimal
Sabtu 10-11-2012,10:12 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :