CIREBON - Makam Jabang Bayi kini tak lagi rindang. Pasalnya, sejumlah pohon di makam itu sudah ditebang oleh keluarga pemiliki tanah wakaf makam tersebut. Juru Kunci Makam Jabang Bayi, Ahmad Abdul Azis menyebutkan, ada sembilan batang pohon besar usia puluhan tahun kini sudah rata dengan tanah. \"Pohon yang ditebang jenis Albasia dan Beringin, pohon itu usianya sudah puluhan tahun,\" kata Azis kepada radarcirebon.com, Jumat (18/8). Dikatakan Azis, penembangan pohon diduga karena miskomunikasi, antara keluarga pemilik tanah wakaf makam dengan warga yang ditugaskan menebang pohon tersebut. \"Sepengetahuan saya, keluarga pemilik tanah wakaf ini hanya menyuruh untuk menebang ranting-rantingnya saja. Karena tidak didampingi, mungkin dikira yang nebang, semuanya itu ditebang sampai habis,\" terang Azis. Akibatnya, lanjut Azis, sejumlah makam mengalami kerusakan ringan. Namun, pihak keluraga pemilik tanah wakaf itu berjanji akan bertanggung jawab memperbaiki makam yang rusak. \"Kalau makamnya para tokoh nggak ada yang rusak. Tapi katanya, makam yang rusak juga akan segera diperbaiki,\" kata Azis. Sementara itu, salah satu pengunjung makam Jabang Bayi, Hasan mengaku kaget. Pasalnya, makam yang dulu terkenal rindang karena pepohanan, kini terasa panas dan gersang. \"Kalau ada pohonnya kan enak bisa buat berteduh, tapi ini kok malah ditebangin,\" ujar Hasan. (fazri)
TPU Jabang Bayi Gersang, Pemilik Tanah Makam akan Ganti Kerusakan
Jumat 18-08-2017,22:05 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :