Pramuka Jadi Pelopor Kemajuan Bangsa

Minggu 11-11-2012,09:15 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

SUMBER– Gerakan Pramuka di Indonesia harus bisa menjadi solusi berbagai persoalan bangsa yang saat ini tengah menggrogoti persatuan dan kesatuan bangsa yang berdampak pada merosotnya nilai-nilai kebinekaan yang sudah susah payah dibangun oleh para pendiri bangsa. Hal ini disampaikan oleh Hj Sri Nurhayati MPd, Wakil Ketua Bidang Binawarsa Kwarda Pramuka Provinsi Jawa Barat dalam sambutannya pada acara Gebyar Pramuka Pribadi Bangsaku di Stadion Ranggajati, Sumber, Jumat (9/11). Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia sedang sakit yang disebabkan oleh kompleksitas persoalan yang sangat sulit dipecahkan karena masing-masing kompenen mempunyai argumentasi tersendiri, tanpa mengedapankan kepentingan masyarakat umum. “Saya berpendapat, gerakan Pramuka harus kembali digalakkan di tengah-tengah masyarakat, terutama untuk kalangan pelajar dari mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi,” tuturnya. Mengapa harus gerakan pramuka? Pihaknya mengemukakan dalam pengajaran para kader Pramuka, mereka diajarkan bagaimana mengamalkan idoelogi pramuka yakni Dasa Darma untuk dijadikan pandangan hidup berbangsa dan bernegara. Dalam Dasa Darma ada 10 poin penting yang patut diamalkan yakni takwa kepada Tuhan yang Maha Esa, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, patriot yang sopan dan ksatria, patuh dan suka bermusyawarah, rela menolong dan tabah, rajin, terampil, dan gembira, hemat, cermat, dan bersahaja, disipilin, berani, dan setia, bertanggung jawab dan dapat dipercaya dan suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. “Jika sepuluh poin ini diamalkan, saya yakin tidak ada yang namanya perang antarsuku, korupsi dan bencana kemanusiaan lainnya,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, ia pun mengapresiasi pada peserta upacara pembukaan Gebyar Pramuka Pribadi Bangsaku yang rencananya dilangsungkan 2 hari (Jumat-Sabtu). Pasalnya, terlihat sifat kedispilinan yang tinggi dengan tetap berbaris sesuai dengan safnya masing-masing walaupun cuaca terik menyengatnya. “Saya Bangga dengan kalian,” bebernya. Sebelum upacara pembukaan dimulai, Hj Sri Nurhayati MPd yang mewakili Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Jawa Barat Dede Yusuf yang berhalangan hadir secara simbolis menyerahkan sejumlah bantuan sosial berupa paket sembako kepada para lansia yang berasal dari berbagai wilayah di Kecamatan di Kabupaten Cirebon. Kemudian, usai upacara pembukaan, dilakukan karnaval seni dan budaya yang dibawakan para siswa Sekolah Dasar se- Kabupaten Cirebon. Pihaknya berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini akan menumbuhkembangkan semangat patriot dalam rangka menjaga empat pilar kebanggasaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika. “Dari 7 rangkaian kegiatan di seluruh pelosok Jawa Barat akan menghasilkan gerasi muda yang siap berjuang untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia,” pungkasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait