Rehab Stadion Bima Segera Dilelang, Pemenang Diharapkan Bukan Kontraktor Cekak

Sabtu 02-09-2017,12:31 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Rencana revitalisasi Stadion Bima Utama, membuat pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek waswas. Pasalnya, belakangan ini sering timbul masalah karena dinas teknis mendapatkan kontraktor berkantong cekak. Imbasnya, pekerjaan seringkali tak sesuai harapan bahkan molor dari deadline yang sudah ditetapkan. “Saya berharap pemenang lelangnya perusahaan yang memiliki sumber anggaran mumpuni,” ujar PPK revitalisasi Stadion Bima Utama, Pungki Hertanto ST, kepada Radar, Jumat (1/9). Menurut dia, waktu tiga bulan cukup untuk menyelesaikan revitalisasi. Hanya saja, pemenang lelang harus memaksimalkan waktu dan tenaga pekerja yang ada. Tujuannya, maksimal pertengahan Desember pekerjaan sudah selesai. \"Lebih baik lagi awal Desember sudah beres. Waktu sisa digunakan untuk ajuan administrasi pencairan anggaran,\" terangnya. Sementara proses lelang sendiri belum ada perkembangan berarti. Memasuki awal September, dokumen masih ditelaah kelompok kerja (pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP). Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda, Syaroni ATD MT mengatakan, tahapan menelaah dan mengkaji dilakukan berurutan terhadap dokumen. Menurutnya, urusan lelang perlu kehati-hatian. Sementara Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) sendiri sudah menuntaskan persyaratan yang diminta terhitung awal pekan ini. \"Masih kita kaji. Jangan sampai ada aturan dilanggar atau syarat yang tidak dipenuhi,\" ucap Syaroni, kepada Radar, Jumat (1/9). Syaroni menjelaskan, tim pokja kembali melakukan tugas pada Senin (4/9). Setelahnya, diharapkan semua dokumen dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat. Kalaupun belum, ujarnya, tim pokja segera menyampaikan kepada DPUPR untuk dilengkapi. “Terus terang kita  tidak mau menerima asal-asalan dokumen lelang. Karena kalau tidak dipenuhi itu bisa jadi masalah,” katanya. Mantan kepala Bidang Angkutan Teknik Sarana dan Prasana (Angteksar) Dinas Perhubungan ini menjamin, bila berkas lengkap, lelang langsung ditayangkan di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). \"Ini bukan menghambat, tetapi lebih berhati-hati,\" tegasnya. Untuk lelang revitalisasi Stadion Bima Utama, kemungkinan besar baru dilakukan pekan depan. Bila lelang berjalan lancar, awal Oktober sudah ada pemenang dan bisa langsung bekerja. (ysf)

Tags :
Kategori :

Terkait