Dokter Ahli Jiwa Sakit, Polisi Belum Bisa Ungkap Motif Pembantaian

Jumat 08-09-2017,20:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Polres Cirebon sudah memeriksa AS (38), pelaku pembantaian keluarga sendiri di Kelurahan Pasalakan Kecamatan Sumber sebanyak tiga kali. Namun, hingga pemeriksaan ketiga, Jumat (8/9), belum ada perkembangan dari kasus pembantaian yang menewaskan dua orang yakni ibu kandung dan istrinya, serta menyebabkan dua anak dan dua kaka ipar AS terluka. Informasi yang diperoleh wartawan di lapangan menyebutkan, pemeriksaan selalu gagal karena kondisi kejiwaan AS tidak stabil. Saat diperiksa, AS selalu diam dan bertingkah aneh seperti ngelantur saat memberikan jawaban. \"Sudah tiga kali sekarang kita periksa, tapi terus gagal. Saat diperiksa pelaku hanya diam dan ngelantur saat bicara,\" kata Kanit Reskrim Polsek Sumber Ipda Rochimi SH saat ditemui di Mapolsek Sumber, Jumat (8/9). Oleh karena itu, lanjut Rochimi, untuk memastikan kondisi pelaku, penyidik mendatangkan dokter spesialis jiwa. Namun, usaha memastikan kondisi pelaku ini masih tetap gagal karena dokter jiwa sedang sakit sehingga tidak bisa memeriksa pelaku. \"Tadi kita bawa ke dokter ahli jiwa untuk memastikan kondisi pelaku. Tetapi dokternya sedang sakit sehingga kita balik lagi dan nanti akan diperiksa kalau dokternya sudah siap,\" katanya. Sehinga, terhitung enam hari sejak AS diamankan, polisi belum berhasil mengungkap kronologi dan motif pelaku melakukan pembantaian keluarganya sendiri. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait