Wali Kota Telat Hadiri Pembacaan Babad Cirebon

Jumat 16-11-2012,09:19 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Keraton Kanoman menggelar Pembacaan Babad Cirebon, Kamis (15/11) malam. Ratusan warga memadati ritual yang rutin digelar untuk memperingati tahun baru hijriyah dan HUT ke-643 Kota Cirebon. Pembacaan Babad Cirebon oleh Pangeran Rohim berlangsung khidmat dan lancar. Sejumlah tokoh masyarakat hadir menyaksikan langsung Pembacaan Babad Cirebon, tak terkecuali Wali Kota Cirebon, Subardi SPd. Meski datang terlambat, namun dirinya tetap meluangkan waktu untuk hadir.   \"Iya, memang sedang tidak enak badan,\" kata pria yang diberi gelar Mr Cool ini kepada Radar, Kamis (15/11). Hingga kehadirannya di awal acara harus diwakilkan oleh Sekretaris Daerah, Drs H Hasanudin Manap MM. Subardi mengaku kondisi badannya sedang tidak fit, lantaran kelelahan banyak acara yang harus ia hadiri. Apalagi, saat peringatan Tahun Baru Islam 1434 Hijriyah dan HUT ke-643 Kota Cirebon. \"Meriang badan saya. Panas dingin, keringat dingin,\" ujarnya sambil memastikan suhu tubuhnya dengan menempelkan punggung tangan ke leher. Meski terlambat, kehadirannya ini sebagai bentuk rasa cinta dan bangganya terhadap Kota Cirebon. Walaupun kondisi tidak fit, ia ingin menyempatkan hadir pada Pembacaan Babad Cirebon. \"Ini karena rasa cinta dan bangga saya. Saya dilahirkan sebagai wali kota, di tanah inilah yang mendorong saya untuk maju di 2003 lalu,\" katanya. Sementara itu, Juru Bicara Kesultanan Kanoman Cirebon, Ratu Raja Arimbi Nurtina ST menuturkan, Pembacaan Babad Cirebon ini merupakan salah satu tradisi yang selalu ditampilkan setiap peringatan 1 Muharam 1434 Hijriyah, sekaligus peringatan HUT Kota Cirebon. \"Babad ini merupakan sejarah yang diceritakan melalui orang, yang dimulai dari perjalanan Walangsungsang. Agar kita tidak melupakan perjuangan beliau,\" tuturnya. Ia pun berharap, di tahun baru ini dapat meningkatkan kualitas masyarakat yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan moralitas. Sehingga bisa introspeksi diri. \"Supaya apa yang sudah berjalan, dapat merancang dan merencanakan bagaimana nasib kita ke depan,\" pungkasnya. (nda)

Tags :
Kategori :

Terkait