Lagi, Satu Jemaah Haji Asal Kabupaten Cirebon Meninggal

Sabtu 09-09-2017,22:53 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Satu lagi jemaah haji asal Kabupaten Cirebon meninggal dunia di Tanah Suci. Sehingga, total jemaah haji Kabupaten Cirebon yang meninggal pada tahun ini lima orang. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Cirebon, Imron Rosyadi menyebut, kabar duka tersebut sudah diterimanya. Jemaah haji yang meninggal itu bernama Sutihat Asmawi Jasman asal Desa Ciawi Gajah Kecamatan Beber. \"Yang meninggal masuk kloter 81,\" ucap Imron kepada Radar Cirebon, kemarin (8/9). Sejauh ini belum ada keterangan pasti mengenai penyebab meninggalnya jemaah haji tersebut. Namun diperkirakan, meninggal karena faktor usia lanjut dan juga puncak ibadah haji yang begitu menguras fisik. Kabupaten Cirebon sendiri pada tahun ini memberangkatkan 2.412 jemaah haji, yang terbagi dalam tujuh kelompok terbang (kloter). Terkait tim medis, menurut Imron, sudah bekerja secara maksimal dalam melayani jemaah haji. Akan tetapi, faktor kehendak Yang Maha Kuasa tidak bisa dihindari. Dia menyampaikan, agar keluarga jemaah yang ditinggal bisa lebih tabah dan kuat. Kelima jemaah haji yang meninggal yakni atas nama Mahfudz bin Muslih asal Desa Dawuan Kecamatan Tengah Tani. Dia meninggal saat berada di penginapan dan belum dirawat di rumah sakit. Jemaah lain yang meninggal itu yakni Sutomo Sosroharsono Rasidin (83) dari Kloter 22 JKS, warga Desa Purwawinangun Kecamatan Suranenggala. Sutomo meninggal lantaran penyakit malignant neoplasms (cancers) di RSAS-Makkah. Sementara jemaah ketiga yang meninggal atas nama Waid Datam Karnadi (75) dari Kloter 22 JKS dari KBIH Wadi Fatimah. Jemaah keempat yang meninggal adalah Kuriah (65) asal Desa Setupatok Kecamatan Mundu dari kloter 7 KBIH Al Hidayah. Terakhir, Suthat Asmawi Jasman. Jenazah mereka dikebumikan di Makkah. Hal itu sudah menjadi ketentuan bahwa jemaah haji yang meninggal di tanah suci dimakamkan di sana dan tidak dipulangkan ke tanah air. \"Memang ketentuannya seperti itu. Jadi, jamaah yang meninggal di Tanah Suci dimakamkan di sana. Ada satu riwayat hadits juga menyebut, yang meninggal di Tanah Suci itu seperti sedang ditidurkan sampai nanti kiamat dan dikumpulkan di Padang Mahsyar,\" katanya. Sementara itu, kloter 7 tiba hari ini. Jemaah tiba di bandara pukul 06.40, kemudian istirahat dan transit di Embarkasi Bekasi sekitar dua jam. Setelah itu, mereka langsung dibawa pulang dengan bus menuju Cirebon dengan titik di Asrama Haji Watubelah. \"Kalau KBIH memiliki tempat yang luas, jemaah bisa langsung pulang di KBIH,\" ucapnya. Dia juga mengimbau agar pihak keluarga tidak langsung menjemput jemaah haji ke embarkasi. Hal ini mengingat, saat ini Gedung Embarkasi Bekasi tengah direnovasi. Sehingga untuk parkir kendaraannya sulit. \"Lebih baik menunggu di Cirebon untuk penjemputan,\" jelasnya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait