Tragedi Kemanusiaan Rohingya, Ini Sikap Ormas di Kabupaten Cirebon

Senin 11-09-2017,15:29 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Tragedi kemanusiaan yang dialami etnis Rohingya di Rakhine Myanmar memantik simpati sejumlah sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Cirebon. Mereka menyatakan sikap dan doa bersama di kantor Bupati Cirebon, Sumber, Senin (11/9). Dalam pernyataan sikap dan doa bersama tersebut dihadiri berbagai tokoh di Kabupaten Cirebon seperti Ketua FKUB, ketua Tanfidziah dan Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon, ketua Muhammadiyah, tokoh Kristen, katolik, Budha, tokoh Konghucu dan ormas lainnya. Mereka mengutuk rezim Myanmar yang telah melakukan kejahatan kemanusiaan kepada etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar. Mereka juga menyerukan masyarakat Kabupaten Cirebon agar senantiasa menjaga kerukunan hidup beragama. Kemudian mereka meminta masyarakat tidak terprovokasi hal-hal yang menggiring isu SARA demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif. Mendukung penuh kebijakan pemerintah Indonesia yang secara praktis ikut menyelesaikan tragedi kemanusiaan etnis Rohingya. Karena tragedi Rohingya adalah masalah kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan masalah agama. Terakhir, mereka mengajak seluruh komponen dan elemen masyarakat Kabupaten Cirebon bersatu padu memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada korban tragedi kemanusiaan etnis Rohingya. Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra mengatakan, menyikapi permasalahan di Myanmar menjadi catatan besar bagi kepala daerah, di mana kondusivitas harus tetap terjaga. Karena di Kabupaten Cirebon, terdapat beberapa agama. Menurut Sunjaya, kerukunan beragama harus tetap terjaga secara harmonis. Sehingga permasalahan yang ada di Myanmar tidak menjalar sampai ke Kabupaten Cieebon. \"Menyikapi ini langkah konkret yang akan dilakukanan, kita akan memberikan bantuan kepada masyarakat Myanmar (etnis Rohingya, red). Karena bagaimana pun adalah kesusahan bersama. Saya beserta unsur daerah kabupaten Cirebon akan bersinergi untuk memberikan bantuan,\" ujar Sunjaya usai pendeklarasian sikap Myanmar. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait