Pemilik Toko Tolak Pasar Darurat Kanoman, Watid Yakin Ada Solusi

Selasa 12-09-2017,18:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Watid Shahriar mengungkapkan, terkait pendirian pasar darurat bagi pedagang pasar Kanoman segera menemui titik terang. \"Saya yakin bakal ada solusi untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Pokoknya semua harus ketemu,\" kata Watid. Diakui Watid, sampai saat ini belum ada koordinasi dan komunikasi yang pasti antara warga yang memiliki rumah toko (Ruko), Perumda Pasar, serta PT Inti Utama Raya. Untuk itu, lanjut Watid, komisi II dalam waktu dekat akan memanggil semua pihak terkait ke gedung dewan. Dalam pertemuan tersebut, sambung Watid, nantinya diharapkan dapat menemukan sebuah solusi atas permasalahan tersebut. \"Yang jelas pertemuan tersebut dilakukan sebelum diselenggarakannya pagelaran Festival Keraton Nusantara (FKN),\" ucap Watid. Menurut Watid, setelah FKN selesai, PT Inti belum langsung akan mendirikan pasar darurat, lantaran masih butuh proses yang perlu dikomunikasikan dengan pihak lainnya. Artinya, pembangunan pasar darurat belum dapat dilaksanakan dalam waktu dekat. \"Setelah FKN selesai, tidak secepat itu mereka langsung membangun pasar darurat di sana,\" kata Watid. Sebelum melakukan pertemuan dengan seluruh pihak terkait, dikatakan Watid, warga pemilik rumah toko akan melakukan pertemuan dengan komisi II. Watid berharap, pertemuan nanti akan memunculkan solusi. Sehingga, permasalahan yang terjadi bisa segera diselesaikan. \"Mereka sudah komunikasi, katanya ingin beraudiensi dengan kami di sini,\" tandas Watid. Seperti diketahui, lokasi pasar darurat akan dibangun di sepanjang Jalan Winaon, Kanoman, Pecinan, dan Lemahwungkuk. Pantauan wartawatan di lapangan, spanduk penolakan pasar darurat dari pemilih toko terlihat di Jalan Winaon yang akan dijadikan sebagai salah satu areal pasar darurat.(fazri)  

Tags :
Kategori :

Terkait