INDRAMAYU- Jalan pantura lama yang menghubungkan Kecamatan Widasari dan Kecamatan Lohbener dipenuhi oleh sampah rumah tangga. Di beberapa titik, sampah mengeluarkan bau tidak sedap. Bahkn terlihat bekas pembakaran sampah di lokasi yang diduga dilakukan warga untuk mengurangi tumpukan sampah. Pantauan Radar , tumpukan sampah terlihat di tiga titik. Ketiganya merupakan jalan yang jauh dari permukiman warga. “Selama saya mengelola lahan, saya sering lihat orang datang pakai motor, buang sampah langsung pergi lagi,” ujar salah seorang petani penggarap lahan di sekitar jalan pantura lama, Manto (53). Dikatakan, aktivitas pengendara yang membuang sampah di pinggiran jalan pantura lama, sudah berlangsung lama. Terkadang, ia pun membakar tumpukan sampah yang dibuang pengendara saat sudah menggunung. “Kalau nggak dibakar, sampah bisa masuk ke bahu jalan. Ini kan sangat mengganggu pengendara. Apalagi sudah bau. Karena sampah yang dibuang ini bukan hanya sampah plastik, tapi juga yang lainnya,” ungkapnya. Sementara, Dani (43) mengungkapkan tindakan yang dilakukan warga yang membuang sampah di tempat-tempat umum, terutama di pinggiran jalan raya, kemungkinan besar dilakukan warga yang tak memiliki tempat pembuangan sampah di sekitar tempat tinggalnya. “Pinggiran jalan seakan menjadi tempat alternatif untuk membuang sampah. Padahal dampaknya luar biasa,” tuturnya. Ketika ada yang membuang sampah, warga lainnya pun akhirnya ikut membuang sampah di tumpukan itu. Untuk itu perlu ada tindakan untuk menggugah kesadaran warga untuk menjaga lingkungannya. “Jalan yang sering jadi sasaran itu jalan yang sepi. Yang jauh dari permukiman warga,” tuturnya. (oni)
Kategori :