Cirebon Bakal Miliki Klub IPL

CIREBON - Liga Primer Indonesia (LPI) musim 2012/2013 bakal jadi sejarah bagi Cirebon. Pasalnya, kasta tertinggi Liga Indonesia tersebut bakal dihuni oleh klub asal Cirebon. Informasi ini didapat Radar kemarin (15/11). Anggota Konsorsium pemegang saham, Bambang Sucipto menyebutkan, latar belakang Cirebon akan memiliki klub di LPI disebabkan ada pengusaha kaya yang tertarik. Pengusaha ini akan membeli saham dari salah satu klub asal Jakarta yang berkompetisi di LPI. \"Pengusaha tersebut berencana membeli saham 100 persen dari klub itu, kemudian akan home base di Cirebon. Stadion yang digunakan nanti rencananya Stadion Utama Bima Kota Cirebon,\" ulasnya. Orang yang kerap berorganisasi di dunia olahraga ini enggan menyebutkan siapa pengusaha kaya yang sanggup membeli saham klub miliaran rupiah. \"Yang jelas kita sudah berkoordinasi dengan pihak klub di Jakarta, pengusaha, dan tentunya pengelola Stadion Utama Bima. Pekan ini saya harap sudah ada MoU yang disepakati dalam pertemuan selanjutnya,“ sambungnya. Soal nama klub, dirinya masih belum bisa memastikan. Namun, sudah ada beberapa opsi terkait pemberian nama klub. Diantaranya adalah Cirebon United, Cirebon Utama FC, Cirebon Raya, serta Cirebon Jaya FC. \"Soal nama gampang ditentukan. Sekarang ini kami fokus untuk mengurus renovasi Stadion Bima yang masih alot negoisasi dan administrasi peralihan saham dengan pihak manajemen sebelumnya. Mudah-mudahan cita-cita ini bisa terwujud sehingga Cirebon punya klub besar dan menjadi hiburan bagi masyarakat,\" ungkapnya. Lebih jauh Bambang menyatakan akan memaksimalkan para pemain dan asisten pelatih lokal Cirebon dan Jawa Barat, disamping juga beberapa tambahan pemain asing yang datang. Klub ini berencana juga membuat sebuah akademi sepakbola modern mulai kelompok usia 12, 15, 17, dan 19 tahun. Akademi ini juga akan membuat program kurikulum sepakbola terpadu. “Untuk pemain asing, nanti akan dilakukan penjajagan dengan Danilo Fernando. Sedangkan skuadnya, mungkin kita akan memakai sebagian pemain PON Jawa Barat serta kandidat asisten pelatih diantaranya Herie Setiawan, Asep Mulyana Muslim atau Yusuf Bachtiar. Untuk pelatih kepala dipastikan memakai pelatih asing,“ pungkasnya. Jika Cirebon memiliki klub besar yang berlaga di LPI nanti, maka sejarah akan berubah. Sebelumnya, Cirebon menjadi home base dua klub besar yakni Persikad Kota Depok (2009/2010) dan Persikab Kabupaten Bandung (2010/2011). Namun, kedua klub ini berlaga di bawah LPI atau kasta kedua. Masing-masing tampil di Divisi Utama. (mid)