Air Tak Dipakai, Tagihan Rp135 Ribu

Sabtu 17-11-2012,09:26 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KEJAKSAN - Perhitungan tarif PDAM patut dipertanyakan. Seorang pelanggan PDAM di asrama polisi Krucuk, Mochammad Ahir, mengaku heran. Pada bulan Oktober lalu, ia tidak menggunakan layanan PDAM. Namun, saat rekening tagihan datang, Ahir harus membayar Rp135.000. \"Ini aneh. Airnya tidak dipakai, tapi kok harus bayar sampai Rp135 ribu. Bulan kemarin, saya tinggal di rumah yang di Bima. Jadi yang di Aspol tidak saya pakai. Airnya juga tidak dipakai. Kan ngaco bisa sampai (bayar, red) ratusan ribu,\" ujarnya kepada Radar, kemarin. Pada bulan-bulan biasanya, Ahir mengaku hanya membayar sekitar Rp40 ribu saat air digunakan. \"Sudah tidak dipakai, kok bayarnya mahal? Ini ada apa?\" protesnya. Sebagai pelanggan, Ahir merasa kecewa dan dirugikan. Dia meminta PDAM untuk lebih cermat dalam penghitungan penggunaan meter air di masyarakat. \"Jujur, saya merasa kecewa dan sangat dirugikan. Saya kaget saat hendak membayar kenapa sampai sebesar ini,\" katanya. Dikonfirmasi, Direktur Utama PDAM Kota Cirebon, Wiem Wilantara mengatakan pihaknya akan segera menyelidiki permasalahan itu, asalkan masalah tersebut disampaikan ke bagian pengaduan pelanggan. \"Konsumen yang tidak puas, bisa saja ke bagian pelanggan dan ke pengaduan untuk meminta kejelasan. Nanti setelah itu akan kami cek dan telusuri,\" terangnya saat dihubungi via sambungan telepon. (kmg)

Tags :
Kategori :

Terkait