CIREBON-Puluhan sopir angkutan kota (angkot) kembali memblokir Jl Siliwangi Kota Cirebon, Kamis (14/9). Sehingga jalanan tersebut dipadati mobil angkot. Pantuan dari radarcirebon.com, sejumlah angkot menutup akses masuk ke Balaikota Cirebon. Sehingga, tamu yang ingin masuk ke Balaikota harus lewat pintu keluar. Salah satu sopir angkot D6, Agus mengaku kecewa dengan Pemerintah Kota (Pemkot Cirebon), lantaran tidak merealisasikan surat larangan beropersi bagi angkutan online yang ditandatangani Walikota Cirebon. \"Surat larangan beroperasi bagi angkutan online kan sudah ada, tapi kenapa pemerintah belum mau menindak angkutan online yang masih beroperasi,\" tegas Agus. Agus mengancam, bakal bermalam di jalan Siliwangi bersama puluhan sopir lainnya, hingga Pemkot menepati janjinya. \"Kali ini kami tidak main-main. Kalau masih begini saja, kami bakal bermalam di sini,\" ucap Agus. Selain itu, ungkap Agus, pihaknya merasa sakit. Sebab, pada saat audinesi di gedung DPRD Kota Cirebon bersama angkutan online pagi ini. Pihak terakit, dalam hal ini, anggota Dewan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon justru pergi begitu saja dari ruang audinesi. \"Masa pas kita datang audiensi ke sana malah ditinggal para pejabat,\" kata Agus. Hingga diterbitkannya berita ini, sopir angkot dari berbagi taryek berdatangan memadatai jalan Siliwangi. (faz)
Kategori :