Depresi, IRT di Pagandon Nekat Gantung Diri

Kamis 14-09-2017,16:15 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial NS (43), warga Desa Pagandon Kecamatan Kadipaten ditemukan meninggal dalam posisi tergantung, Rabu (13/9) sekitar pukul 10.00. Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto SE MH melalui Kapolsek Kadipaten Kompol Drs Edy Budi Pramono mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan petugas, salah satu penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (gandir) karena tidak kuat menahan beban penyakit yang selama ini diderita korban. Bahkan saat pemeriksaan, petugas juga menemukan sebuah surat berisi wasiat yang isinya korban meminta suaminya menjaga anak-anak. Korban juga menyatakan sudah tidak kuat menahan beban penyakit yang bersarang di otaknya itu. “Sehingga dari hasil pemeriksaan ini, kami menduga bahwa korban nekat gantung diri karena tidak kuat menahan beban penyakit yang dirasakan selama ini,” ungkap kapolsek. dr Yusman dari Puskesmas Kadipaten mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara salah satu penyebab korban nekat gandir karena depresi dengan penyakit yang dideritanya. “Apalagi pada saat pemeriksaan tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban, yang ada hanya luka memar di leher bekas ikatan tali,” ujarnya. (bae)

Tags :
Kategori :

Terkait