Antar Pulang Siswi SMK setelah 2 Hari Dibawa Kabur, 3 Remaja Ini Dikepung Warga

Kamis 14-09-2017,23:41 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Tiga remaja laki-laki dikepung warga Desa Krandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (14/9) sore. Mereka diduga telah membawa PR (17), salah satu siswi SMK asal Desa Krandon selama dua hari. Ketiga remaja itu adalah IA (18) warga Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Kemudian FAK (16) warga Kota Cirebon. Lalu MAP, warga Desa Panongan, Kabupaten Cirebon. Mereka bertiga terpaksa harus diamankan di Balai Desa Krandon karena sudah dikepung warga. Mereka dituduh warga telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap PR. \"Karena warga mengetahui bahwa salah satu dari mereka (tersangka, red) telah melakukan pelecehan seksual terhadap korban,\" ujar Kapolsek Talun, AKP Eddy Mulyono, Kamis (14/9). saat mendapat informasi warga, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi dan mengamankan ketiga remaja tersebut. Khawatir massa bertindak main hakim sendiri, polisi langsung membawa ketiganya ke Mapolsek Talun untuk dimintai keterangan. \"Ternyata ketiga remaja ini mengakui telah membawa lari siswi SMK asal Krandon itu selama dua hari. Mereka juga mengakui datang ke Desa Krandon untuk mengantarkan siswi tersebut pulang ke rumahnya,\" ujar Eddy. Tidak hanya mengakui telah membawa kabur korban selama dua hari. Namun, pelaku juga mengakui bahwa korban telah dicabuli di salah satu kos-kosan yang ada di wilayah Kota Cirebon. \"Mereka ngakunya atas dasar suka sama suka. Karena kejadiannya di wilayah Kota Cirebon jadi kita limpahkan kasus ini ke unit PPA Polres Cirebon kota,\" ujar Eddy. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait