Ditemukan Bom Molotov Milik Terduga Teroris, Begini Reaksi Pemilik Warung

CIREBON - IM, pria terduga teroris yang diciduk Special Respon Team (SRT) Polres Cirebon Kota di sekitar Bandara Cakrabuana dinilai baik oleh pemilik warung, Yaya Sudarya (58). Warung milik Yaya terletak di Jl Lapangan Udara RT 01 RW 08, Penggung Selatan, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Yaya mengaku kaget, saat polisi menangkap pelaku di warungnya. Karena menurutnya, mengenal pelaku sudah hampir satu tahun lamanya. Setiap hari terduga teroris datang ke warungnya. (Baca: Polisi Tangkap Terduga Teroris sesaat Sebelum Jokowi Mendarat di Bandara Penggung Cirebon) \"Yang saya kenal dia itu orangnya baik, dan tiap hari datang ke sini untuk makan dan ngopi,\" kata Yaya kepada radarcirebon.com saat ditemui di warungnya, Selasa (19/9). Tak jarang, lanjut Yaya, IM datang ke warungnya bersama-sama dengan teman satu kantornya. \"Dia itu kerja di jadi sales obat di dekat sini,\" ucap Yaya. Namun, sambung Yaya, saat sendiri di dalam warungnya, tersangka terlihat tidak pernah lepas dari HP-nya. \"Nggak ada gerak-gerik yang mencurikan selama di sini. Paling kalau pas di sini sendiri mainan HP terus,\" kata Yaya. Baca juga: IM Terduga Teroris Paham Area Sekitar Bandara Penggung Ini Ciri-ciri Terduga Teroris yang Ditangkap di Bandara Penggung Jelang Jokowi Mendarat Yaya mengaku, tidak mengetahui bahwa pelaku membawa senjata berbahaya berupa airsoft gun dan sangkur. \"Kejadian itu jam sekitar setengah dua siang, kemudian terduga teroris itu juga sempat diborgol di dalam warung saya,\" terang Yaya. Diakui Yaya, hanya barang bukti berupa bom molotov saja yang diketahuinya diamankan polisi. \"Setelah pelaku diamankan ke dalam mobil polisi, polisi balik lagi ke sini ambil bom molotov,\" kata Yaya. Yaya menerangkan, lima bom molotov diletakan di tiga tempat. Yakni, satu molotov di dalam warung, kemudian, satu buah lagi ditemukan di luar warung. Selanjutnya tiga bom molotov lainnya ditemukan di dalam bandara Cakrabuana Penggung, di mana posisi warung dengan bandara saling berdempetan. \"Kalau pas saya lihat, bom molotov dibuat pakai botol minuman berenergi dan sumbunya kayak pakai kaos,\" tandas Yaya. (fazri)