Horee.. Anggaran Nadran Cair, Jafar: Kalau Ada Kendala Ngobrol   

Rabu 20-09-2017,13:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon membantah tudingan para nelayan terkait anggaran nadran yang hilang. Bahkan, DKOKP langsung mencairkan anggaran itu kepada perwakilan tiga rukun nelayan, yakni Cangkol, Pesisir dan Samadikun, Selasa (19/9). Untuk rukun nelayan Kejawanan, tidak mendapat alokasi karena sudah menyatakan tak ikut serta dalam helatan tersebut. \"Total Rp45 juta untuk tiga kampung nelayan. Masing-masing kita cairkan anggaran Rp15 juta untuk satu kampung nelayan,\" ujar Kepala DKOKP, Dana Kartiman, kepada Radar. Dana menjelaskan, alokasi anggaran nadran sudah ada dalam APDB 2017. Namun, saat itu belum bisa dicairkan dikarenakan DKOKP menunggu penyelesaian Laporan Pertanggungjawaban (LPj) panitia Festival Keraton Nusantara (FKN) tingkat kota. \"Memang di APBD alokasi anggaran untuk nadran tidak terlalu besar. Waktu itu belum bisa dicarikan bukan karena tidak ada uangnya, tapi kita menunggu LPj panitia FKN beres,\" jelasnya. Dana meminta kepada para nelayan untuk maklum. Pasalnya, nadran atau pesta laut merupakan bagian dari agenda peringatan HUT ke-648 Kota Cirebon. Tahun ini, kegiatan rangkaian HUT ke-648 Kota Cirebon sangat berdekatan dengan event FKN ke-XI yang baru saja selesai pada Senin (18/9) malam. Dana berharap, DPRD mau mengalokasikan dalam APBD perubahan 2017. \"Mudah-mudahan di APBD perubahan tahun ini, bisa ditambahkan sekitar Rp100-150 juta untuk kegiatan rangkaian peringatan HUT Kota Cirebon,\" harapnya. Sementara itu, dalam pencairan anggaran untuk nadran, hadir juga Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Jafarudin. Dia mengapresiasi langkah DKOKP untuk segera melakukan pencairan, walau relatif mepet dengan waktu pelaksanaan nadran. \"Kalau memang ada kendala, sebaiknya ngobrol, diskusi untuk jalan keluarnya seperti apa. Jangan marah. Tapi alhamdulillah DKOKP sudah mencairkan anggaran untuk nadran kepada nelayan,\" katanya. Jafar berharap, antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bisa menyetujui penambahan anggaran untuk kegiatan rangkaian HUT ke-648 Kota Cirebon. \"Supaya maksimal kegiatannya. Karena nadran juga pesta untuk semua warga Cirebon,\" terangnya. Sebelumnya, Ketua Rukun Nelayan Samadikun, Sofyan menuding, pemerintah tidak siap untuk menggelar nadran. Padahal, tahun ini pemkot melalui DKOKP meminta agar semua rukun nelayan menggelar nadran secara bersamaan. Tahun-tahun sebelumnya digelar masing-masing. \"Acara tanggal 23 September, yang menginisiasi pemkot agar nadran ini disatukan pelaksanaannya, baik dari Cangkol, Pesisir, Samadikun maupun Kejawanan. Tapi tinggal lima hari lagi, anggaran belum ada,\" ungkapnya. Sofyan mengaku, baik pemkot maupun DPRD mulanya menjanjikan anggaran sebesar Rp200 juta untuk empat rukun nelayan yang masing-masing mendapatkan Rp50 juta. Akan tetapi karena berbagai hal, akhirnya anggaran untuk itu hanya dialokasikan Rp15 juta untuk setiap rukun nelayan. \"Ketua DPRD sendiri menjanjikan akan mengalokasikan anggaran Rp200 juta untuk empat rukun nelayan pada saat beliau hadir di nadran tahun kemarin,\" pungkasnya. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait