INDRAMAYU-Kebakaran terjadi di Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Selasa (19/9) dini hari. Si jago merah melahap tiga unit bangunan toko dan warung.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Keterangan diperoleh Radar, tiga bangunan itu terdiri dari dua warung, yakni milik Nursiti (40) Kusnanto (45), dan satu toko kelontong milik Yayoh (40) yang semuanya warga Desa Rambatan Kulon. Awal kebakaran diduga dari salah ruangan belakang satu toko tersebut, kemudian diketahui oleh sejumlah warga. Terjadinya kebakaran menjelang pagi hari itu, sontak mengagetkan warga sekitar. Warga beramai-ramai berusaha membantu memadamkan kobaran api dengan menyiramkan air menggunakan peralatan seadanya. Warga yang rumahnya berdekatan dengan bangunan yang terbakar tersebut panik dan berusaha mengeluarkan barang-barang berharga dari rumahnya. Namun, usaha warga sia-sia karena kobaran api semakin membesar akibat terpaan angin kencang. Api terus menjalar dan melumat dua unit bangunan di sebelahnya. Petugas Polsek Lohbener setelah menerima laporan adanya kejadian kebakaran kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tidak beberapa lama kemudian datang beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan langsung menyemprotkan air ke kobaran api yang melumat tiga unit bangunan tersebut. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan. Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin SIK MH MAP, melalui Kapolsek Lohbener, Kompol Saryono, membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Hingga kini petugas masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran itu. \"Dugaan sementara api dari korsleting listrik. Tidak ada korban kejadian ini. Sementara untuk kerugian ditaksir lebih dari Rp200 juta,\" kata Saryono. (kom)
Kategori :