Sidak Disdukcapil, Walikota: Tak Ada Penimbunan Blangko E-KTP

Rabu 20-09-2017,19:45 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Walikota Cirebon, Nasrudin Azis geram terhadap Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh. Zudan menuduh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon menimbun blangko e-KTP. \"Tadi sudah saya pastikan langsung ke Disdukcapil, tidak ada yang ditimbun. Karena itu, saya minta Dirjen untuk klarifikasi pernyataannya di media,\" kata Azis kepada radarcirebon.com, Rabu (20/9). Azis mengungkapkan, dirinya bakal menindak tegas, jika pihak Disdukcapil memang terbukti melakukan penimbunan. Namun, Azis juga meminta kepada Dirjen Dukcapil untuk menerima klarifikasi yang telah dilayangkan Disdukcapil Kota Cirebon. \"Kalau memang anak buah saya salah, saya bakal tindak tegas, bahkan saya lakukan dengan cara keras. Tapi saya juga minta kepada Dirjen supaya kembali klarifikasi ke media kalau memang kenyatannya anak buah saya tidak salah. Supaya masyarkat tidak memandang jelek kami,\" ungkap Azis. Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Cirebon, Sanusi mengaku kecewa dituduh menimbun 23000 keping blangko e-KTP oleh Dirjen Dukcapil. Padahal April lalu, pihaknya hanya menerima 6000 keping blangko e-KTP. \"Kami menerima blangko e-KTP terakhir dari Disdukcapil Provinsi Jawa Barat pada 7 April 2017, sebanyak 6000 keping. Sampai saat ini belum pernah menerima lagi. Jadi angka 23000 mungkin daerah lain,\" terang Sanusi. Pihaknya kini telah melayangkan surat klarifikasi kepada Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri di Jakarta. \"Sampai sekarang, saya masih kesel dengan Pak Dirjen, harusnya kalau ngomong itu berdasarkan data lah,\" ujarnya. Seperti dituliskan di sejumlah media, bahwa beberapa hari lalu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif melakukan sidak dengan menyamar sebagai pemohon e-KTP di Disdukcapil Kota Cirebon. Namun, Resepsionis hanya dapat merekam dan memberikan surat keterangan saja. Kemudian di depan media, ia menyatakan bahwa Kota Cirebon adalah salah satu daerah yang menyembunyikan ketersediaan blangko e-KTP. (fazri)  

Tags :
Kategori :

Terkait