Kapolri Minta Citra Polantas Harus Diperbaiki

Jumat 22-09-2017,21:35 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

JAKARTA–Kapolri Jenderal Tito Karnavian berpesan agar Korp Lalu Lintas dapat mengevaluasi segala kekurangan dan pencapaiannya selama ini. Sebab, Korp Lalu Lintas Polri adalah bagian dari Polri yang menyentuh langsung ke masyarakat. Hal itu disampaikan Tito dalam pidatonya di acara HUT Korlantas Polri ke-62 di Korlantas Polri, Jalan MT Haryono, Jakarta, Jumat (22/9). Tito menegaskan, semua lapisan masyarakat Indonesia pasti tahu dan mengenal polisi lalu lintas. “Kalau lalu lintas macet, kota macet, kotanya akan buntu semua kena stroke, sakit jantung. Ini networknya sampai ke desa-desa,” ujar Kapolri. Meski begitu, Tito mengakui bahwa satuan lalu lintas masih memiliki stigma negatif di masyarakat. Oleh karena itu, Tito berharap ke depannya satuan lalu lintas terus memperbaiki kinerjanya. “Banyak istilah polisi jigo masih ada, konotasi negatif publik masih ada, suka tidak suka image negatif masih ada,” lanjutnya. Karena itu, Tito meminta adanya perbaikan dan evaluasi menyeluruh. “Ke depan, pertama, tolong jajaran lalin makin berupaya merubah citranya menjadi lebih positif, silakan evaluasi dan kembangkan inovasi,” titahnya. Menurut Kapolri, cara pandang masyarakat terhadap polisi lalu lintas sudah menunjukkan progres yang positif. Terutama untuk program National Traffic Management Center (NTMC) yang memiliki 7 juta follower di akun Twitter nya. Berdasarkan hal itu, lanjut Tito, menujukkan mayarakat makin membutuhkan peran Satuan Lalu Lintas. “Pengen tahu jalan macet dimana, demo dimana, mereka pengen tahu. Mereka mengakui fungsi Polantas dan merasa ada manfaatnya. Itu salah satu terobosan polantas yang dirasakan publik, sudah jadi bagian masyarakat,” urainya. Polantas, sambung Tito, juga harus peka terhadap perkembangan teknologi yang ada. Oleh karenanya, ia ingin satuan lalu lintas dapat membuat suatu inovasi yang mengedepankan teknologi. “E Tilang, E Samsat ini inovasi yang perlu dikembangkan. Manajemen saat ini adalah mengendepankan kordinasi dan sinergi antar departemen, antar stakeholder, maupun elemen masyarakat lainnya termasuk Ormas,” tutupnya. (fir/pojoksatu)  

Tags :
Kategori :

Terkait