CIREBON – PT Pelindo II Cirebon melakukan beberapa pembenahan untuk mendukung rencana induk pengembangan pelabuhan (RIP). Salah satunya fokus penambahan kedalaman dan pengerukan di dermaga. Bahkan, akhir tahun ini ditargetkan sudah bisa melayani peti kemas. \"Sekarang target pengembangan pelabuhan yang terdekat proses pengerukan, mudah-mudahan peti kemas sudah bisa masuk akhir tahun ini,\" ujar Deputi General Manager Komersial PT Pelindo II, Yossianus Marciano, kepada Radar, Jumat (22/9). Bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Cirebon, kata Yossi, diharapkan dapat menambah layanan yang sudah dijalankan. Seperti diketahui, Pelabuhan Cirebon yang merupakan pintu gerbang ekonomi baru bagi Jawa Barat. Menangani peti kemas merupakan starting point menuju pelabuhan container. “Langkah awal yang ditempuh adalah menjadikan Pelabuhan Cirebon sebagai feeder port bagi Pelabuhan Singapura,” tuturnya. Untuk mendukung rencana tersebut telah dibenahi prasarana dermaga, lapangan penumpukan, jalan di dalam area pelabuhan serta penyediaan fasilitas perbankan dan dukungan CMS (cash management system). Pembangunan container yard (CY) untuk penumpukan peti kemas yang untuk tahap awal seluas 4 ribu meter persegi serta disediakan lokasi untuk keperluan CFS (container freight station). (mik)
Kategori :