PSMTI Cirebon Jenguk Petugas Damkar yang Jatuh saat Pemadaman di Pekiringan

CIREBON - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) mengunjungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran yang menjadi korban saat memadamkan api di kebakaran di wilayah Pasuketan. Dalam kunjungannya, PSMTI menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa yang menimpa salah satu petugas damkar tersebut. Untuk diketahui, petugas damkar tersebut menangani insiden kebakaran di wilayah Pasuketan beberapa waktu lalu. Ketika bertugas, musibah terjadi. Tubuhnya terhempas dan langsung jatuh ke tanah. Akibatnya, tulang di bagian pinggang, tumit kaki kiri dan kanan serta punggung tak terelakkan patah. Untuk itu, PSMTI mewakili komunitas Tionghoa di Cirebon menyesalkan atas musibah yang menimpa petugas damkar tersebut. Wakil Ketua PSMTI, Lim Mulyadi menerangkan, ketika menjenguk, perwakilan PSMTI mendengarkan langsung kronologis yang menimpa petugas damkar itu. \"Kami juga mendengarkan uraian yang disampaikan secara kronologis, mulai dari kesulitan di lokasi serta upaya maksimal dari para anggota regu Damkar, kami cukup prihatin,\" ujarnya. Bersama dengan kunjungan ini, PSMTI tak lupa untuk menyemangati petugas damkar agar tidak patah semangat. Kunjungan ini diakui Lim merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial PSMTI sesuai dengan misi organisasi. \"Kepada keluarga terutama sang istri, kami berpesan tabah tawakal dan telaten mengurus dan merawat agar lekas sembuh, serta doa yang teramat tulus dari kami berikan selalu untuk kesembuhan petugas damkar ini,\" paparnya. Tak lupa, Ketua PSMTI Kota Cirebon Hariyono Sutikno juga menyumbang salah satu obat Tionghoa yang mujarab. Hal tersebut tentunya diharapkan mampu mempercepat kesembuhan dari petugas damkar. \"Dengan obat ini diharapkan mampu mempercepat proses kesembuhan dari petugas damkar ini, mengingat obat phi yah hong ini terkenal mujarab untuk menyembuhkan dengat cepat,\" imbuhnya. (myg)