Kontraktor Ngaku Tugaskan 25 Pekerja
CIREBON - Kontraktor pasar Perumnas CV Tri Jaya Teknik menargetkan pembangunan pasar Perumnas akan selesai dalam waktu dekat. Perwakilan kontraktor, Anwar, memastikan pengerjaan proyek pasar Perumnas akan kelar paling lambat akhir bulan November.
Bahkan, Anwar sesumbar dalam seminggu ini pembangunan bisa diselesaikan. \"Paling satu minggu lagi, kan sudah tinggal finishing saja. Tidak akan sampai masuk bulan Desember, akhir bulan juga selesai,\" ujarnya saat ditemui di lokasi pembangunan pasar Perumnas, Selasa (20/11).
Anwar mengaku selama ini sudah maksimal dalam mengerjakan proyek pasar Perumnas. Dia mengklaim langkah untuk menambah pekerja sudah dilakukan. Pengakuannya, total pekerja yang melaksanakan pembangunan mencapai 25 orang. \"Sudah ditambah kok, ada sampai 25 orang,\" ucapnya.
Ditanya kendala pembangunan, Anwar membeberkan, bila ada pekerjaan yang tidak terdapat dalam rencana anggaran biaya (RAB), namun harus dikerjakan. Misalnya, perbaikan enam kios di sebelah kanan proyek pembangunan. Dia menegaskan sebenarnya itu tidak ada dalam RAB pasar Perumnas. Namun, karena idealnya sebelum pemasangan keramik kondisi semua harus sudah rapi, maka perbaikan itu dilakukan. \"Pemasangan keramik itu tahap finishing, bagaimana mau dipasang, kalau sementara kiosnya saja belum beres,” katanya.
Alasan itu membuat kontraktor kerepotan. Anwar tidak mempermasalahkan biaya yang dia keluarkan untuk perbaikan kios tersebut. Namun, Anwar mengaku dirugikan dari segi waktu. Karena pekerjaan yang harus dilakukan bertambah, sementara waktu yang diberikan tetap saja. \"Ini yang buat saya sulit. Memperbaiki kios itu akan memakan waktu. Kita sangat rugi di waktu, sementara perbaikan kios itu tidak ada di RAB, tapi harus dilakukan. Kalau atas belum selesai, masa mau dikeramik,\" jelasnya.
Anwar juga mengklarifikasi pemberitaan terkait petian yang dibuat secara swadaya oleh pedagang. Dalam dokumen kontrak, Anwar harus menyelesaikan petian sebanyak 122 buah, yang kini sudah hampir rampung.
Bicara denda, Anwar memahami itu konsekuensi yang harus dialaminya sebagai seorang kontraktor. Diakuinya, selama ketentuan tersebut terdapat dalam kontrak siap melaksanakan. Kepala pasar Perumnas, Sumaryani mendesak agar kontraktor bisa segera menyelesaikan pembangunan tersebut. \"Pedagang sudah khawatir, ini harus segera diselesaikan,\" pintanya. (kmg)