Bolak-Balik Bikin Satpam Curiga, Ternyata Curi HP di Masjid Sumber

Kamis 05-10-2017,10:02 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON- Egi Supriyanto sudah niat mencuri. Masuk ke Masjid Agung Sumber, Rabu (4/10), bukan untuk salat. Dia terlihat bolak-balik antara lantai satu dan dua di masjid milik Pemkab Cirebon itu. Gerak-gerik pria 35 tahun itu pun dicurigai satpam. Aksi pengintaian di lantai dua itu tidak meleset. Warga Harjamukti, Kota Cirebon, itu bukannya masuk ke barisan jamaah untuk menunaikan Salat Asar, justru menepi di bagian belakang, di mana para jamaah menaruh tas dan barang bawaan lainnya. Seketika dia membuka salah satu tas, kemudian mengambil handphone (HP). Miftah (31) salah satu satpam Masji Agung, langsung sigap mengamankan pelaku. “Saya sudah curiga dari sebelum Salat Ashar dimulai. Karena pelaku mondar-mandir seperti sedang mencari sasaran. Begitu pelaku naik ke lantai dua, saya ikutin dan diintai dari jarak jauh. Nah setelah ketahuan mengambil HP dan hendak keluar, saya cegah dan mengamankannya,” kata Mitah. Semula Miftah melakukan interogasi tanpa diketahui warga atau jamaah. Tapi tak lama jamaah mulai berkerumun dan akhirnya tahu jika yang diamankan itu adalah pelaku pencurian. Di situlah warga mulai emosi dan akhirnya mendaratkan bogmen mentah ke wajah dan kepala Egi Supriyanto. Karena massa semakin banyak dan hendak menghakimi pelaku, Miftah langsung membawa lari pelaku ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). “Masyarakat mulai banyak dan hendak memukul korban. Agar pelaku tak jadi bulan-bulanan massa, saya amankan ke kantor Satpol PP yang jaraknya cukup dekat dengan masjid. Dari Satpol PP kemudian dibawa ke Mapolres Cirebon,” terang Miftah. Sementara itu, Egi yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang rongsok mengaku sudah merencanakan aksinya itu. Dari Kota Cirebon dia menumpang angkutan umum tujuan Sumber. Dia kemudian masuk ke kompleks Masjid Agung. Dia mengaku ini aksi pertama kali. Itu pun karena sedang butuh biaya hidup sehari-sehari. “Rencana HP itu dijual, uangnya untuk beli makan,” katanya. (arn)  

Tags :
Kategori :

Terkait