Jumlah Blangko Terbatas, E-KTP Gagal Cetak Pula

Senin 09-10-2017,12:08 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Sebanyak 4.000 keping blangko KTP Elektronik (E-KTP) telah diterima Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon. Namun jumlah tersebut masih dirasa kurang, karena hingga saat ini ada sekitar 24 ribu surat keterangan (suket) pengganti E-KTP  yang sudah dikeluarkan. Belum lagi, 4.000 keping blangko E-KTP  yang diterima belum tentu semuanya ‘jadi’. Pasalnya, dalam proses pencetakan, ada kemungkinan terjadi kegagalan cetak karena masalah mesin cetak. Kepala Seksi Identitas Penduduk Bidang Pendataan Disdukcapil Kota Cirebon, Cece Santana mengatakan, dari 4.000 keping blangko E-KTP yang diterima, dimungkinkan tidak seluruhnya tercetak dengan baik. Pasalnya, di 6.000 keping blangko  pertama yang diterima, 53 di antaranya gagal cetak. Kegagalan cetak itu bukan karena kesalahan petugas, tetapi karena kerusakan mesin. “Yang kemarin itu gagal tercetak terbanyak karena mesin cetaknya. Ada yang meleleh di dalam mesin dan juga rusak selama percetakan,\" paparnya. Ia pun berharap, pencetakan 4.000 keping blangko E-KTP yang diterimanya bisa berjalan mulus tanpa masalah teknis. Sehingga antrean E-KTP yang harus dicetak bisa berkurang. “Karena jumlah 4.000 keping yang diterima ini juga masih sangat kurang dari permintaan pembuatan KTP yang masuk. Meski begitu kami berusaha untuk memenuhi dan menyelesaikannya,” tuturnya. Sampai pada September 2017, Cece mengakui baru ada dua kali pengiriman blangko E-KTP. Yang pertama sebanyak 6.000 keping. Sedangkan pada pengiriman kedua sebanyak 4.000 keping. “Semoga kedepannya akan ada lagi pengiriman dari provinsi, agar bisa memenuhi permintaan masyarakat,\" tambahnya. Sedangkan untuk pembuatan surat keterangan (suket), sejak Januari sampai September ada sekitar 24 ribuan suket yang telah dikeluarkan Disdukcapil. Jumlah tersebut masih berjalan sampai saat ini. \"Untuk permintaan suket dari jumlah yang disebutkan sekitar 24 ribuan itu masih terus berjalan sampai saat ini. Dari jumlah tersebut juga kemungkinan akan terus bertambah,\" pungkasnya. (myg)      

Tags :
Kategori :

Terkait