Bulog Cirebon Tolak Beli Bawang Petani, Janji Carikan Pembeli

Rabu 11-10-2017,19:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Aksi unjuk rasa yang dilakukan para petani bawang merah yang menutut pemerintah menaikan harga bawang merah yang anjlok belum menemukan titik terang. Pasalnya, dalam acara audiensi antara petani bawang, pihak Bulog Sub Drive Cirebon menyatakan, menolak untuk membeli bawang petani.Saat ini harga bawang di tingkat petani Rp 6 ribu sampai Rp 7 ribu. Padahal, harga pemeliharaan bawang merah mencapai Rp 12 ribu. (Baca: Harga Bawang Merah Terpuruk, Petani Minta Pemerintah Bertindak) Kepala Bulog Sub Drive Wilayah Cirebon, Taufik Budi Santoso mengakui, Bulog memang bertanggung jawab dengan bawang merah milik petani namun tidak bisa membeli bawang merah petani. Taufi beralibi, Bulog sampai sekarang tidak ada tempat khusus untuk menyimpan bawang. \"Karena bawang itu cepat membusuk dan tidak tahan lama, sehingga kita tidak berani membeli karena saat ini kita bingung pemasarannya kemana dan siapa pembelinya belum tahu,\" ucapnya, Rabu (11/10). Namun, Taufik berjanji, akan carikan pembeli bawang para petani. \"Saya ajukan ke Jakarta untuk diekspor. kalau ada pembelinya pasti kami akan sampaikan kepada petani bawang,\" katanya. Meskipun melakukan upaya mencari pembeli, tetapi para petani bawang ini masih belum mempercayai pihak Bulog sepenuhnya. Karena, saat ini pihak Bulog menolak membeli bawang merah milik para petani. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Ali Effendi mengatakan, dirinya turut prihatin dengan penderitaan para petani bawang. \"Kita sudah berusaha semaksimal kita untuk membantu namun kewenangannya pusat. Perlu diketahui saat ini, kita tidak pernah impor bawang merah, malahan kita ekspor. Semoga bawang merah dari Kabupaten Cirebon ini bisa diekspor ke luar dengan harga yang baik,\" ucap Ali. (cecep)    

Tags :
Kategori :

Terkait