Duh, Taman DPUPR di Jalan Perjuangan Dipenuhi Sampah Plastik

Jumat 13-10-2017,03:06 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Taman yang baru dibuat beberapa bulan lalu di sekitar Jalan Perjuangan Kota Cirebon dikotori sampah. Pantauan radarcirebon.com, kebanyakan sampah yang mengotori taman adalah jenis plastik bekas minuman dan daun kering. Sehingga taman menjadi tak enak dipandang. Salah seorang warga Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Asep (26) mengaku, hampir setiap hari melintas di Jl Perjuangan. Sehingga, secara tidak langsung ia melihat taman-taman berukuran kecil yang dibangun di sekitar samping trotoar. \"Karena saya suka lewat sana, jadi saya tahu kondisi taman yang baru dibangun itu,\" ucap Asep. Dikatakan Asep, sampah yang berserakan menjadikan fasilitas milik pemerintah daerah terlihat kotor. Jika sampah-sampah itu tidak cepat diatasi, lanjut Asep, bukan tidak mungkin bakal menimbulkan aroma yang tidak sedap. Sehingga membuat masyarakat malah menjadi terganggu. \"Kalau sampahnya ngga diangkat, malah nanti semakin menumpuk,\" ujar Asep. Bukan tidak mungkin, sambung Asep, sampah itu bakal menjadi sarang penyakit yang berakibat tidak baik kesehatan. \"Saya sih inginnya tiap hari sampah-sampah nya dibersihkan. Jangan nunggu numpuk banyak sampah dulu,\" kata Asep. Asep juga berharap kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang. Sebab, kebiasaan buruk tersebut dapat merugikan diri sendiri dan banyak orang. \"Apa yang dilakukan pemerintah tidak dapat tercapai, jika tidak ada dukungan dari masyarkat. Artinya, kalau pemerintah sudah maksimal angkatin sampah, maka masyarakat juga jangan buang sampah sembarangan,\" jelas Asep. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon Abdul Syukur menuturkan bahwa kebersihan di taman tersebut bukan kewenangan dinasnya, melainkan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon. \"Kalau taman yang dipinggir jalan itu kewenangan DPUPR. Kalau kewenangan kita taman Kehati dan Krucuk,\" tutur Syukur. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait