Mengenal SPB Lebih Dekat

Minggu 25-11-2012,09:08 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KESAMBI - Sekolah Pelita Bangsa (SPB) menggelar kegiatan tahunan Open House dan Family Fun Fair 2012, Sabtu (24/11). Kegiatan Open House menandakan pendaftaran tahun ajaran 2013-2014 telah dibuka untuk umum. Pada kesempatan tersebut, masyarakat dapat berkunjung dan mengenal SPB lebih dekat lagi. Baik untuk mengenal proses pembelajaran dari tingkat usia dini, dasar, hingga tingkat menengah yang ada di SPB. Kepala SPB, Regina Elisabeth T BSc MEd menuturkan, pihaknya memberi penawaran khusus dan menarik bagi pendaftaran hingga akhir tahun. \"Ini menandakan bahwa pendaftaran untuk tahun ajaran baru sudah dibuka. Kami memberi penawaran khusus, jangan sampai ketinggalan. Silakan berkunjung ke kampus kami,\" tuturnya kepada Radar, Sabtu (24/11). Koordinator kegiatan, Roselle Castilo mengungkapkan, tujuan Family Fun Fair sebagai upaya untuk membangun tali silahturahmi antara pihak sekolah, pendidik, orang tua, dan anak didik. Dalam suasana hangat, kebersamaan, dan menyenangkan. \"Anak-anak juga terlihat semangat mengikuti permainan yang tersedia. Seperti tombola, skittle alley, face painting, bean bag toss, maze, guessing jar, catching the bean bag, shooting hoops, bazar dan lain-lain. Anak didik berpartisipasi dengan antusiasme yang tinggi,\" tuturnya. Koordinator kegiatan II, Nurul Kayati mengungkapkan, dalam kesempatan ini SPB memperkenalkan homestead yang merupakan wadah intra sekolah bagi anak didik yang berada di tingkat upper primary (kelas 4-6 SD) dan secondary (SMP), untuk mengembangkan keterampilan berorganisasi yang baik. \"Saat ini terbagi menjadi tiga homestead dengan nama Ciremai, wayang golek dan Monas. Di tiap kelompok tersebut memiliki struktur sederhana dengan program kerja yang terarah dengan difasilitasi oleh para pendidik baik lokal dan asing,\" katanya. Pada proyek pertama, pihaknya memanfaatkan momentum Open House dan Family Fun Fair. Tujuan untuk berbagi kasih dengan anak-anak berkebutuhan khusus melalui hasil penjualan produk buatan tiap homestead tersebut. \"Dengan ini, kami harap anak didik ditumbuhkan keterampilan entrepreneurship di samping kepemimpinan dan berorganisasi,\" pungkasnya. (nda/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait