SEHARIAN kemarin warga dihebohkan dengan informasi merekam data kependudukan e-KTP bisa jadi dalam waktu satu hari di Nusantara Expo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Tak pelak, informasi itu membuat warga rela mengantre dan berdesak-desakan di stand Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Anjungan Keong Emas TMII untuk mendapatkan e-KTP. Apalagi, masih banyak warga diketahui belum memilikinya. “Mau share info buat yang e-KTP nya belum jadi-jadi masih dalam bentuk surat keterangan, bisa cetak KTP langsung jadi di pameran Kemendagri di Keong Emas TMII sampai hari Minggu 22 Oktober 2017. Barangkali ada keluarga, tetangga, temen dll yang udah lama KTP-nya gak jadi-jadi, cukup bawa surat keterangannya aja kesana,” begitu bunyi pesan berantai yang tersebar di berbagai Grup Aplikasi Pesan WhatsApp sejak pagi hingga sore, Kamis (20/10). Nyatanya, info tersebut bukanlah info resmi dari Kemendagri. “Pengumuman itu bukan dari kami,” kata Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakhrullah saat dikonfirmasi sore kemarin. Menurut Zudan, masyarakat yang datang ke stand Dukcapil di Nusantara Expo dan pembuatan KTP elektroniknya belum juga rampung, bisa mengecek ke sana. Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan perekaman data di stand tersebut. “Bisa langsung rekam, tapi belum tentu bisa langsung cetak,” ujar Zudan. Zudan menambahkan, informasi yang tersebar di WhatsApp seharian ini ada yang benar dan ada yang salah. “Yang salah: intinya bawa suket (surat keterangan) bisa cetak (e-KTP),” kata Zudan. “Karena suket belum tentu bisa langsung cetak. Harus menunggu PRR (Print Ready Record) dulu,” imbuhnya. (put/ce1/JPC) Fakta: - Informasi yang beredar di berbagai Group WhatsApp bukan informasi resmi dari Ditjen Dukcapil Kemendagri. - Warga memang bisa merekam data atau membuat e-KTP di Nusantara Expo TMII, namun belum tentu langsung dicetak dan harus menunggu PRR lebih dulu.
Kategori :