Hari Ini PKL Sudarsono Masih Ditoleransi, Besok Terpaksa Dibongkar

Selasa 24-10-2017,16:04 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon membongkar lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jl Dr Sudarsono, Selasa (24/10). Meski sebagian ada yang telah membongkar sendiri lapaknya, tapi sebagian lainnya masih ada yang berani berjualan di lapaknya. Melihat hal itu, petugas tak serta-merta langsung membongkar lapak PKL yang masih belum dibongkar. Petugas lebih memberikan teguran keras agar segera menertibkan lapaknya. Selain itu, petugas harus membersihkan dan mengangkut puing-puing lapak PKL yang masih tercecer ke mobil truk. Kasi Bina Trantibum Tranmas Satpol PP Kota Cirebon, Asep Kurnia mengatakan, saat ini masih memberikan toleransi terhadap beberapa PKL yang masih berjualan di lokasi tersebut. Namun, jika sampai besok (25/10) lapak PKL belum dibongkar, terpaksa petugasnya yang akan menertibkan. \"Kami masih berikan waktu ke mereka, tapi kalau masih bandel, kami yang bakal bongkar,\" kata Asep dengan nada tegas. Sementara itu, Kepala bidang UMKM Disperindag UMKM Kota Cirebon Saefudin Jufri dalam kesempatan itu ikut hadir dalam penertiban. Dia menyebutkan, sepanjang jalan itu terdapat sekitar 80 PKL. Jupri mengatakan, sejauh ini disperindag masih mengupayakan untuk mencari tempat relokasi PKL Sudarsono. \"Kalau tempat relokasi kami sedang usahkan. Namun permasalahannya, kami kesulitan mencari lahan untuk relokasi,\" ucap Jupri. Lebih lanjut Jupri mengatakan, masih mengizinkan para PKL berjualan di lokasi tersebut. Dengan catatan, PKL tidak boleh mendirikan lapak permanen dan mengganggu pejalan kaki yang akan menggunakan trotoar. \"Trotoar itu kan hak untuk pejalan kaki. Jadi kalau dibangun lapak di atas trotar pejalan kaki jadi terganggu. Belum lagi lapak itu menyebabkan kekumuhan, sehingga menganggu pemandangan,\" terang Jupri. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait