IPSI Klaim Perubahan Regulasi Cuma Rumor

Selasa 24-10-2017,22:15 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – IPSI Kota Cirebon tidak mengubah formasi atletnya. Padahal sebelumnya telah santer diberitakan bahwa telah terjadi perubahan regulasi usia pesilat di Porda Jabar XIII/2018. Ketua Umum IPSI Kota Cirebon, Bambang Prawoto mengatakan bahwa perubahan regulasi itu Cuma rumor. Menurut Bambang, pihaknya tidak pernah menerima surat pemberitahuan dari Pengda IPSI Jawa Barat mengenai perubahan regulasi usia pesilat. “Kami tetap berpegang pada kesepatan lama bahwa usia pesilat di Porda dibatasi maksimal 21 tahun. Sebab kami tidak pernah menerima pemeritahuan resmi dari IPSI Jabar mengenai perubahan aturan tersebut,” terang Bambang. Karena itu, induk cabor pencak silat di Kota Cirebon tersebut tidak melakukan perubahan materi atlet. IPSI mengacuhkan regulasi baru yang kabarnya telah disetujui KONI Jawa Barat tersebut. Di sisi lain, mereka tetap fokus menjalankan program pembinaan pesilat under 21 tahun. “Sudah ada program pemusatan latihan, kami fokus menjalaninya,” imbuh Bambang. Hal senada diungkapkan pelatih pencak silat Kota Cirebon, Pujo Janoko. Mantan pesilat nasional tersebut menyebutkan, pihak IPSI Jabar tidak melakukan perubahan regulasi usia atlet di Porda mendatang. “Belum lama ini saya komunikasi dengan pengurus IPSI Jabar di Bandung. Mereka menyatakan tidak ada perubahan,” cetusnya di Sport Hall Bima, kemarin (23/10). Pujo sendiri memilih fokus meningkatkan anak asuhnya. Meski sejumlah kendala masih dia hadapi. Di samping minimnya anggaran. Dia juga masih harus melakukan banyak improvisasi mengingat cukup banyak atlet yang menjani studi di universitas di luar kota. “Cukup menganggu tapi sudah bisa kita siasati,” katanya. “Sebetulnya program latihan kita pagi dan sore. Setiap hari kita jalani itu kecuali hari Kamis. Tapi untuk atlet-atlet yang kuliah di luar kota kita berikan mereka program latihan individual, setiap hari Minggu mereka harus bisa pulang untuk evaluasi agar kita tahu perkembangan mereka,” imbuh periah perak SEA Games 2009 di Laos tersebut. Namun demikian, tidak ada waktu panjang bagi Pujo dan anak asuhnya. Sebab, BK Porda Jabar XIII/2018 cabang pencak silat akan dihelat Kabupaten Bogor pada 20 November mendatang. Jeda yang tersisa tinggal satu bulan lagi. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Mudah-mudahan masih cukup waktu untuk memaksimalkan kemampuan para pesilat,” pungkasnya.(ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait