3 Lazio v Udinese 0 ROMA - Tren positif Lazio berlanjut. Bertanding di Stadio Olimpico kemarin, Biancocelesti -sebutan Lazio- berhasil mengungguli Udinese tiga gol tanpa balas. Kemenangan itu sekaligus membuat gawang Lazio belum sekalipun kebobolan dalam tiga laga terakhir. Termasuk saat menahan Juventus 0-0 di Turin (17/11). Gol-gol kemenangan Lazio dilesakkan masing-masing oleh Alvaro Gonzalez (17’), Miroslav Klose (31’), dan Hernanes (59’). Tuan rumah seharusnya sudah membuka skor pada menit ke-12. Tapi, eksekusi penalti Cristian Ledesma dengan mudah digagalkan kiper Udinese Zeljko Brkic. Dengan kemenangan kemarin, Lazio memang tak beranjak dari posisi kelima di klasemen sementara pada giornata ke-14. Tapi, dengan donasi 26 poin, Biancocelesti kini hanya berselisih dua poin dengan dua tim di atasnya, Fiorentina dan Inter Milan atau tertinggal enam poin dengan capolista Juventus. \"Kami memperlihatkan sebuah performa ekselen. Kami mampu menjaga kontrol permainan setelah gagal penalti dan tidak memberikan sedikit pun ruang gerak untuk lawan,\" kata allenatore Lazio Vladimir Petkovic kepada Football Italia. Ketika ditanya konfigurasi klasemen, Petkovic memilih enggan untuk menyebut Lazio sebagai salah satu kandidat scudetto musim ini. Sebagai catatan, scudetto terakhir Lazio terjadi pada musim 1999-2000 di era kepelatihan Sven-Goran Eriksson. \"Kami hanya ingin terus improve dan bermain merebut kemenangan dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya. Itulah mentalitas kami,\" jelas pelatih berkebangsaan Bosnia yang menggantikan Edoardo Reja di awal musim tersebut. Jika Lazio membuka peluang bersaing di jalur scudetto, Udinese makin betah di papan tengah. Padahal, Little Zebra -julukan Udinese- sudah tersingkir di ajang Eropa (gagal di playoff Liga Champions dan sudah resmi finis juru kunci di fase grup Europa League) alias ingin lebih fokus di Serie A. \"Kami tidak bermain seperti Udinese. Saya juga tidak mencari alasan (kekalahan) apabila menyebut kami bermasalah dengan banyaknya pemain yang cedera,\" kata allenatore Udinese Francesco Guidolin kepada Sky Italia. (dns) Klasemen Sementara 1. Juventus 14 10 2 2 29-10 32 2. Napoli 14 9 3 2 23-11 30 3. Inter Milan 14 9 1 4 26-16 28 4. Fiorentina 14 8 4 2 25-12 28 5. Lazio 14 8 2 4 22-17 26 6. Roma 14 7 2 5 31-23 23 7. Parma 14 5 5 4 17-18 20 8. Catania 14 5 4 5 18-20 19 9. Atalanta 14 6 2 6 14-20 18* 10. Milan 14 5 3 6 21-18 18 11. Cagliari 14 4 4 6 13-20 16 1 2. Udinese 14 3 7 4 18-23 16 13 . Sampdoria 14 5 2 7 17-19 16* 14. Torino 14 3 7 4 15-14 15* 15 . Palermo 14 3 5 6 14-21 14 16 . Genoa 14 3 3 8 14-22 12 17. Chievo 14 3 3 8 13-25 12 18. Siena 14 4 5 5 13-14 11* 19. Bologna 14 3 2 9 15-19 11 20 . Pescara 14 3 2 9 9-25 11 Ket erangan : *) Terkena pemotongan poin karena skandal pengaturan skor
Sulitnya Menembus Biancocelesti
Kamis 29-11-2012,09:30 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :