CIREBON - Pasokan aliran listrik di sejumlah desa di Kecamatan Mundu dan Kecamatan Astanajapura, dua hari terakhir terganggu. Hal tersebut diakibatkan robohnya dua tiang listrik di sekitar Gate Tol Kanci. Data yang berhasil dihimpun wartawan di lapangan, robohnya dua tiang listrik tersebut, diakibatkan sebuah truk yang kala itu sedang menepi untuk menambah angin ban kendaraannya. Namun karena kurang konsentrasi, truk tersebut akhirnya terguling ke samping dan badan kendaraan jatuh menimpa sebuah tiang listrik hingga tumbang. Tumbangnya tiang tersebut ikut memicu tiang lainnya juga patah dan roboh menimpa sebuah warung pecel lele milik Imron (37). Buntutnya, listrik untuk area sekitar pun langsung padam selama beberapa jam. “Saya warung masih buka. Saat itu kondisi cuaca biasa saja, tidak ada hujan angin pun sedang. Tiba-tiba ada suara gemuruh disusul tiang listrik dekat warung langsung roboh menimpa warung,” ujar Imron kepada Radar, Jumat (17/11). Saat itu menurut Imron, di warungnya tersebut sedang ada empat orang pelanggan yang sedang makan. Beruntung, keempat pelanggannya tersebut tidak mengalami luka sedikit pun. “Semuanya selamat, yang di warung juga kaget. Karena begitu ada suara gemuruh listrik mati dan warung hancur ketimpa tiang listrik,” imbuhnya. Listrik sendiri baru menyala dua jam kemudian. Namun berikutnya sering sekali mati lampu karena dalam proses perbaikan. Sekitar dua hari, warga sekitar terganggu akibat insiden tersebut. “Listriknya byar pet, sering hidup mati. Apalagi kalau ada perbaikan, bisa berjam-jam bahkan seharian. Yang mati lumayan banyak, hampir sepanjang jalan sekitar TKP mati,” paparnya. Sementara itu, Yanto, teknisi rekanan PLN saat ditemui di lokasi mengatakan, akibat insiden tersebut, ada empat tiang listrik yang harus dilakukan pergantian. “Dua tiang tumbang dan dua tiang lainnya sudah berubah posisi dan bergeser. Jadi harus diganti,” katanya. Dia belum bisa memperkirakan wilayah mana saja yang dilakukan pemadaman terdampak akibat perbaikan tiang listrik dan instalasi pelengkapnya tersebut. Sementara itu, Humas PLN APP Cirebon, Amir saat dihubungi Radar mengatakan, pihaknya begitu menerima informasi tumbangnya dua tiang tersebut, langsung melakukan pengecekan ke lapangan dan langsung melakukan upaya-upaya untuk menormalkan aliran dan pasokan listrik ke wilayah sekitar. \"Kalau sempat padam iya, tapi sudah berhasil dinormalkan. Pemulihan masih terus kita lakukan. Untuk tiang-tiang yang roboh langsung kita ganti,\" pungkasnya. (dri)
Kategori :