Kunjungi Pindad, Wartawan Diharapkan Jadi Penangkal Hoax

Sabtu 18-11-2017,19:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BANDUNG – Kunjungan insan media ke PT Pindad, diwarnai pertanyaan mengenai senjata impor. Agenda yang difasilitasi Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (DKIS) itu, berisi kunjungan kerja ke PT Pindad di Kota Bandung. Insan media diajak berkeliling pabrik pembuatan senjata milik pemerintah tersebut. Bukan hanya itu setiap wartawan diberi kesempatan mencoba menembak senjata buatan Pindad. Corporate Secretary PT Pindad, Bayu A Fiantoro mengapresiasi kunjungan itu. Diharapkan, dapat wawasan wartawan terkait industri persenjataan di Indonesia. Selain itu wartawan nantinya bisa menangkal informasi bohong (hoax) mengenai adanya senjata impor. ”Semoga kunjungan ke kantor kami bermanfaat, khususnya menepis isu hoax tentang industri persenjataan, ” ujar Bayu, saat menerima rombongan media. Masih kata Bayu, PT Pindad membuat senjata untuk pertahanan keamanan dan Industri. TNI dan kementerian pertahanan paling banyak memesan. Sejauh ini kendala PT Pindad yakni material baja khusus. Meski Indonesia memiliki pabrik baja namun baja kuat sulit di Indonesia. “Kendala kami yang utama adalah material baja, sangat sulit sekali mencari yang kuat sesuai kebutuhan kami. Kebutuhan amunisi pertahun 450 juta, kami baru bisa produksi 175 Juta,” katanya. Sekertaris DKIS, Maruf Nuryasa menambahkan, kunjungan ke PT Pindad merupakan yang pertama, namun sebelumnya sudah mengunjungi tempat lain di Indonesia. Kunjungan ini sebagai sinergitas antara pemkot dengan insan media. “Kami sudah rutin mengadakan kegiatan seperti ini, mudah- mudahan bisa dilaksanakan secara rutin,” katanya. Tujuan dari kegiatan kunjungan ke PT Pindad, agar wartawan dan pegawai DKIS, mengetahui kemampuan persenjataan milik Indonesia. (kri)

Tags :
Kategori :

Terkait