JAKARTA - Pasca dipindahkan ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat, kondisi Ketua DPR Setya Novanto belum pulih. Dia masih terbaring di ruang perawatan. Saking lemahnya, Ketua Umum Partai Golkar itu pun sampai tidur ngorok. Fredrich Yunadi selaku pengacara Setya Novanto mengatakan, keadaan kliennya masih lemah terbaring di ruang perawatan usai dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau ke RSCM. \"Masih lemah gitu lagi ya, beliau juga tidur terus, saya harus menunggu beliau bangun dulu,\" kata Fredrich kepada awak media, Sabtu (18/11). Fredrich yang datang sekitar pukul 12.30 WIB siang tadi selesai menjenguk Novanto pada pukul 16.30 WIB. Hampir sekitar empat jam dirinya menunggu kliennya tersebut. Dia menyatakan Setnov lebih banyak tidur hingga mengeluarkan suara dengkuran \"Beliau itu tidur, jadikan saya harus menunggu sampai beliau bangun. Enggak ada yang berani bangunin dia. Dokter katannya tadi pagi-pagi aja enggak berani bangunin. Saya enggak tahu kenapa terus tidur, terus ngorok. Begitu ya,\" ungkap Fredrich. Perbincangan Fredrich dengan kliennya tidak banyak dilontarkan. Novanto hanya mengaku masih merasa lemah usai kecelakaan mobil yang terjadi pada Kamis (16/11) malam. \"Saya masih lemah,\" kata Fredrich menirukan ucapan politisi karib disapa Setnov Saat ditanya terkait CT Scan penyakit yang diderita Novanto, Fredrich menimpalkannya untuk menanyakan langsung ke pihak dokter RSCM. \"Saya nggak bisa kasih tahu (CT Scan), itu kode etik nggak bisa ke publik,\" tutur Fredrich. Lebih jauh, Fredrich menuturkan istri dan ponakan beserta sejumlah ajudan Setya Novanto masih setia menemaninya di ruang perawatan RSCM Kencana. Oleh karena itu, Fredrich tidak melihat adanya sejumlah penyidik KPK yang menjaga Setnov meski KPK sudah menentukan sikapnya untuk menahan Ketua DPR itu.(cr5/JPC)
Kategori :