KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, bekerjasama dengan PD Salimah menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia). Sosialisasi tersebut dilangsungkan di Gedung Raja Sea Food, Bandorasawetan, Jumat (17/11), dihadiri anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno. Peserta sosialisasi diikuti ratusan perempuan dari beberapa organisasi. Bupati H Acep Purnama SH MH menegaskan, empat pilar kebangsaan sagat penting untuk dipahami dan ditanamkan kepada seluruh generasi bangsa Indonesia. Karena, banyak kepentingan bangsa lain terhadap Indonesia di era globalisasi ini yang dapat melunturkan pemahaman kebangsaan. “Sosialisasi empat pilar ini sangat penting dalam menanamkan rasa kebangsaan kepada seluruh generasi. Sebab, saat ini, bangsa lain mengincar Indonesia karena kekayaan alamnya yang melimpah,” tandas bupati. Bupati berpesan kepada semua komponen masyarakat untuk terus menghidupkan solidaritas emosional dalam bingkai kehidupan kebangsaan. Seperti adanya rasa saling membutuhkan, menghargai dan mencintai sesama komponen bangsa. Sehingga, interaksi antar etnis, suku, budaya, dan agama dapat menumbuhkan rasa kebersamaan. “Mari kita bersama-sama untuk terus memumpuk semangat persatuan dan menghilangkan perbedaan. Jika kita bersatu, tentu akan jauh lebih kuat lagi,” ajaknya. Karena itu, sambung dia, semua komponen masyarakat harus memahami terhadap empat pilar. Tujuannya, agar rasa kebangsaan semakin kuat di setiap dada masyarakat. “Melalui pemahaman empat pilar ini, dapat dijadikan semangat membangun kesadaran guna memperkokoh persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara. Kemudian, hidup berdampingan dengan rukun dalam bingkai NKRI. Dengan demikian, Kabupaten Kuningan ini akan semakin aman, nyaman dan damai,” ungkapnya. Menurut bupati, manfaat lain dari pemahaman dan pemantapan empat pilar kebangsaan tersebut, yakni pemahaman tersebut bisa dipertajam bagi para generasi muda. “Kalangan ini menjadi paling penting diberikan kekuatan pemahaman empat pilar kebangsaan karena di tangan mereka lah negara RI ini akan dipegang dan bisa dipertahankan keutuhannya nanti,” ucapnya. Dengan pemahaman empat pilar tersebut, sambung dia, negara kedepan bisa dipegang dengan kuat dan sekuat-kuatnya. Termasuk ketika para generasi muda ini nantinya tak berjuang di daerah kelahirannya, maka mereka akan selalu siap berjuang demi bangsa di manapun selama masih ada di wilayah Indonesia. “Ini salah satu pentingnya empat pilar kebangsaan disosialisasikan sampai sekarang,” terangnya. (ags)
Kategori :