Wabup Desem Diminta Jujur, Ada Bukti Datang dan Minta Dibuatkan KTA PKS

Minggu 19-11-2017,14:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Berbagai pernyataan masih terus bermunculan terkait adanya ganda eksternal Dede Sembada (Desem) yang terdeteksi di sistem informasi parpol (sipol) beberapa waktu lalu. Salah seorang pengurus PKS yang meminta identitasnya dirahasiakan membeberkan Desem saat itu meminta agar dibuatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PKS. Dalam rilis yang disampaikannya kepada Radar, nara sumber tersebut berharap agar Wakil Bupati (Wabup) Desem bisa memberikan pernyataan jujur kepada public. Sehingga, persoalan yang hampir terjadi benturan antara PDIP dengan PKS ini menjadi terang benderang. Menurutnya, kredibilitas seorang pemimpin salah satunya bisa dilihat dari kata-kata yang disampaikan. \"Kita berharap Desem jujur dengan pernyataannya. Karena, kredibilitas pemimpin itu dilihat dari kata-katanya,\" harapnya. Dia membeberkan, pernyataan Desem yang mengatakan tidak pernah ke kantor DPD PKS, itu tidak benar. Kenyataannya, Desem pernah ke DPD PKS. Bahkan lebih dari tiga kali. Di antaranya membawa serta keluarga. \"Desem bilang tidak pernah ke kantor DPD PKS, padahal kenyataannya lebih dari tiga kali beliau ke DPD PKS. Bahkan beserta keluarganya,\" tuturnya, kemarin. Dia melanjutkan, untuk lebih meyakinkan atas keseriusannya akan masuk PKS, Desem pernah mengundang lebih dari 10 orang pengurus DPD PKS untuk datang ke rumahnya di Ciawigebang. Jika Desem masih mengelak, dia pun berani membawa 10 pengurus PKS tersebut untuk dihadapkan langsung dengan Desem dalam rangka bersaksi dan bersumpah atas keinginan Desem masuk PKS dan minta dibuatkan KTA. Untuk menyatakan keseriusan dan meyakinkan pengurus PKS, Desem pernah mengundang lebih dari sepuluh orang pengurus ke rumah keluarganya di Ciawi. “Apa perlu sepuluh orang itu dihadapkan dengan Desem dan bersaksi serta bersumpah tentang keinginan Desem masuk PKS dan minta dibuatkan KTA?\" katanya ketus. Sebenarnya, lanjut dia, PKS tidak ada masalah dengan PDIP. PKS sendiri sama sekali tidak ingin mencampuri urusan internal PDIP. Tapi, kata dia, Desem sendiri yang datang ke PKS dan menceritakan permasalahannya di PDIP. Serta ingin masuk PKS dan minta dibuatkan KTA PKS. Menurutnya, Desem pemimpin yang galau dan tidak konsisten. Justru, lanjut dia, Desem lah yang membuat komunikasi PKS dan PDIP sedikit terganggu. \"Menurut saya, jujurlah Pak Desem! Anda itu pemimpin, berlapang dada lah, katakan yang sebenarnya tentang kenapa Anda mau pindah dari PDIP ke PKS, sebagaimana yang sering Anda katakan di beberapa kali pertemuan dengan pengurus PKS,\" sebutnya. Di akhir pernyataannya, nara sumber ini menyarankan agar ada pertemuan antara Ketua DPD PKS H Agus Budiman SPt dengan Ketua DPC PDIP Rana Suparman SSos untuk mengungkap kronologis yang sesungguhnya. Sehingga, persoalan tersebut tidak merugikan kedua partai. \"Sebaiknya ada pertemuan antara ketua PDIP dan PKS. Ungkap kronologis yang sesungguhnya sehingga kasus Desem ini tidak merugikan kedua partai,\" saran dia. Pemerhati politik, Rudiana juga menyarankan agar Desem terbuka ke publik menyangkut masalah ini. Jika tetap tidak memberikan penjelasan, maka masyarakat akan berpikiran lain. “Saatnya Dede Sembada untuk memberikan penjelasan secara gamblang soal ini. Jangan biarkan publik beranggapan yang lain terhadap dirinya. Bukan apa-apa, secara popularitas, Desem cukup tinggi di masyarakat. Sehingga, jika tidak jujur, maka akan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat. Jadi, sebaiknya Desem segera bersikap dengan menjawab semua permasalahan ini,” tegas dia. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait