Rayakan Milad ke-108,  Ribuan Warga Muhammadiyah Turun ke Jalan

Minggu 19-11-2017,18:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

INDRAMAYU – Pawai Taaruf menyemarakkan Milad ke-108 Muhammadiyah oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Haurgeulis berlangsung semarak. Dilepas Penasihat PCM Haurgeulis, KH Ahmad Junaedi Baedlowi, ribuan peserta terlibat dalam aksi konvoi masal sambil berjalan kaki mengelilingi a Haurgeulis kota. Tidak hanya para pengurus PCM, ranting, ortom, serta ibu-ibu Aisyiyah. Siswa-siswi TK, SD, SMA dan SMK Muhammadiyah Haurgeulis juga ikut turun ke jalan pada kegiatan bertemakan Dengan semangat Milad Muhammadiyah Ke-108, Mampu Menghadirkan Pemikiran dan Amaliah Berkemajuan, tersebut. Karnaval perayaan organisasi Islam yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Kampung Kauman Jogjakarta, 8 Dzulhijjah 1330 H ini terasa semakin meriah oleh penampilan parade marching band siswa-siswi perguruan Muhammadiyah. Tak sampai di situ. Pelaksanaan Pawai Taaruf keterlibatan seluruh stake holder Muhammadiyah Haurgeulis ini, juga berlanjut pada kegiatan lainnya. Di antaranya turnamen futsal, tenis meja dan tarik tambang. Ketua PCM Haurgeulis, Muhammad Ali Nurhidayat SAg MA didampingi Ketua Panitia Isnandar SSos menyebutkan, rangkaian kegiatan milad akan berakhir kemarin (18/11). Puncaknya, digelar Apel Milad ke-108 H/105 M bertempat di alun-alun Kecamatan Haurgeulis. Disambung dengan dengan peresmian Gapura Perguruan Muhammadiyah 1 Haurgeulis, lomba tumpeng, nonton bareng film Nyai Ahmad Dahlan, dan pelantikan pimpinan ranting, studium generale yang akan dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Indramayu. “Diselenggarakannya peringatan milad ini adalah tidak lain untuk menanamkan nilai-nilai, wawasan, sikap, cara berpikir, serta meningkatkan kemampuan dalam bidang idiologi dan kepemimpinan maupun memahami misi Muhammadiyah sebagai gerakan amar maruf nahi munkar,” jelas Ali Nurhidayat. Karena itu, PCM Haurgeulis dituntut untuk kreatif dan aktif agar warga Muhammadiyah dapat mengikuti perkembangan organisasi dengan terus melakukan upaya-upaya yang mampu menimbulkan semangat. “Model kegiatannya adalah melalui perlombaan antar warga Perguruan Muhammadiyah. Diharapkan dapat mencetak kader baru beridiologi Muhammadiyah demi kelangsungan misi Muhammadiyah,” tambah Isnandar. (kho)              

Tags :
Kategori :

Terkait