Eks RPH Diduga Jadi Tempat Maksiat, Warga Minta Akses Masuk Ditutup

Senin 20-11-2017,17:35 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Telantar bertahun-tahun, membuat rumah potong hewan (RPH) Leuweunggajah di Kecamatan Ciledug, kondisinya memprihatinkan. Keberadaan rumput liar dan coretan di dinding RPH ulah tangan-tangan jahil, menambah kesan tak ada perhatian serius dari instansi terkait. Parahnya, bangunan yang masih nampak kokoh tersebut justru disalahgunakan. Tak jarang dari mulai pagi hingga sore hari, lokasi tersebut dijadikan tempat siswa-siswi membolos dan kabur dari sekolah. Hal tersebut disampaikan Suwandi (45) warga sekitar saat ditemui Radar. Dikatakannya, ia sendiri sudah lupa kapan terakhir kali RPH tersebut beroperasi, namun yang jelas keberadaannya kini membuat masyarakat sekitar resah. Keresahan tersebut muncul setelah lokasi eks RPH tersebut diduga dijadikan tempat maksiat oleh sejumlah remaja dan anak-anak sekolah yang kerap berkumpul di lokasi tersebut. “Yang suka nongkrong tiap hari banyak, dari pagi sampai sore ada saja. Kalau malam sih gak tahu karena tidak ada penerangan. Sudah sering diingatkan, suka ada yang ke situ, laki-laki sama perempuan,” ujarnya. Persoalan lainnya adalah sering ditemukannya botol bekas miras dan plastik bekas diduga tempat miras di lokasi tersebut. Ditambah, akhir-akhir ini warga curiga jika tempat tersebut dijadikan tempat jual beli obat-obatan yang sekarang sedang marak. “Kalau saya mending tempat ini ditutup dan gerbangnya digembok. Toh sudah bertahun-tahun tidak digunakan, warga sekitar yang resah,” imbuhnya. Sementara itu, Khusen (40) warga lainnya mengatakan, jika RPH di Leuweunggajah tidak jelas sejak awal keberadaannya. Hanya beroperasi sebentar dan seringkali buka tutup hingga kemudian sama sekali tidak buka. “Kita juga tidak mengerti kendalanya kenapa. Karena dulu pengelolanya bukan orang sini, apakah dikelola langsung dinas atau perorangan atau koperasi, kita juga kurang paham. Yang jelas sudah bertahun-tahun, sudah lama sekali tutupnya,” ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait