CIREBON - Walikota Cirebon Nasrudin Azis siap bertarung untuk periode kedua bersama pasangan calonnya, Eti Herawati. Keseriusan keduanya menjadi pasangan kepala daerah 2018, di antaranya mengunjungi Kasepuhan Cirebon, Jumat (18/11) lalu.
Kunjungan keduanya keduanya dalam rangka bersilaturrahmi. Lebih jauh, keduanya meminta restu Sultan Kasepuhan PRA Arief Natadiningrat sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota Cirebon. Menurut Azis, pilkada bukan soal politik semata, tetapi juga menjadi peristiwa budaya. Karena siapa pun pemimpinnya, menentukan seperti apa wajah Kota Cirebon ini di masa mendatang. “Mengapa saya minta restu dari Sultan Kasepuhan, karena Cirebon adalah kota budaya dan Kraton Kasepuhan adalah salah satu pilar utamanya,” ujar Azis. Azis mengatakan bahwa selain Sultan Kasepuhan, bersama Eti berencana menyambangi seluruh tokoh masyarakat agar terlibat menjaga situasi yang kondusif selama pilkada. “Bukan soal dukungan kepada saya dan Eti, tapi dukungan terhadap pilkada yang aman dan damai,” ujar Azis. Sementara Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cirebon Eti Herawati mengatakan, dalam pertemuannya dengan sultan membahas bagaimana menyiapkan Cirebon di tengah deru pembangunan infrastruktur sekarang ini. “Ada Bandara Kertajati, tol Pantura, belum lagi nanti jika pelabuhan Patimban beroperasi penuh. Cirebon harus dipastikan dapat menjadi pemain utama, bukan cuma penonton,” ujar perempuan politisi yang akrab disapa Eeng ini. Eti menekankan pentingnya pemerintahan yang berkomitmen terhadap pembangunan pendidikan dan kesehatan. Sehingga bisa menyerap manfaat pembangunan bagi masyarakat khalayak. “Buat apa ada bandara dan jalan tol, jika manusianya tidak sehat dan tidak terdidik? Pembangunan itu untuk siapa? Ini yang harus kita jaga. Karena itu kami berdiskusi dengan Sultan,” ujar Eti. (hsn)Temui Sultan Kasepuhan, Azis-Eti Bahas Arah Pembangunan Kota Cirebon
Senin 20-11-2017,22:31 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :