Kasus Mayat Wanita Nyangkut di Ban Mobil Belum Terkuak, Terus Diselidki

KUNINGAN- Kasus mayat wanita yang nyangkut di ban mobil kini masih terus diselidiki pihak kepolisian. Data masih terus dikumpulkan. Ini untuk mengungkap apakah korban tabrak lari atau karena sebab lainnya. “Masih terus diselidki, termasuk kerja sama dengan Polres Kuningan,” terang Kanit Reskrim Polsek Talun Iptu Muhyidin. Sejauh ini, kata Muhyidin, belum ada laporan warga tentang kehilangan anggota keluarga. Karena itu, proses penyelidikan akan terus dikembangkan. “Yang ditemukan di Cirebon kan beberapa bagian tubuh. Sementara tubuh tanpa kepalanya ditemukan di Kuningan. Jadi ini harus didalami,” terang kanit reskrim. Seperti diberitakan, tubuh wanita itu semula diketahui berada di ban mobil Grand Max bernopol B 1036 KIM yang dikendarai oleh Lukmanudin (27), warga Luragung, Kuningan. Dia dikejutkan dengan temuan sesosok mayat manusia dengan kondisi sangat mengkhawatirkan menyangkut di ban depan, Selasa (28/11) lalu. Kejadian tersebut baru diketahui Lukmanudin saat sedang rehat di salah satu rumah makan di daerah Sampora, Kecamatan Cilimus, setelah perjalanan jauh dari Jakarta. Dia dikejutkan dengan teriakan petugas parkir rumah makan bahwa ada sesuatu menyangkut di bawah mobilnya. Kepada petugas, Lukmanudin mengaku sempat melindas sesuatu saat melintas di Tol Palikanci. Namun karena sedang turun hujan dan mengira yang dilindasnya tersebut adalah bangkai binatang, dia pun tidak menghiraukannya dan memutuskan melanjutkan perjalanan menuju Kuningan. Nah, dari Cirebon, Polsek Talun menemukan beberapa potongan tubuh manusia seperti satu potong telapak kaki sebelah kiri, dua buah gigi, satu lidah, dan gusi gigi graham yang masih menyatu, serta satu potong tulang sendi. Beberapa potongan itu ditemukan tidak berdekatan, melainkan jarak yang berjauhan. Semuanya di jalur Tol Palikanci, wilayah Talun. Tidak ditemukan bercak darah. Sejauh ini masih diduga korban tabrak lari. (arn)