JAKARTA - Kemenangan sensasional Juan Manuel Marquez atas Manny Pacquiao (Pacman) membuat nama petinju Meksiko tersebut langsung melambung. Banyak petinju papan atas dunia berebut ingin bertanding dengan Dinamita, julukan Marquez. Termasuk pahlawan Indonesia, Chris John. Marquez yang memendam rasa malu, kecewa, dan kemarahan dalam delapan tahun terakhir akhirnya mendapatkan kehormatan lagi di hadapan Pacquiao. Melalui pertarungan terbaik dan paling brutal tahun ini, Marquez memukul KO Pacman pada akhir ronde keenam. Kemenangan manis pemilik rekor 55 menang 1 draw dan 6 kalah (40 KO) itu lantas membuatnya menjadi salah satu komoditas paling panas di dunia tinju dunia saat ini. Chris John, juara kelas bulu super WBA yakin bakal menjadi lawan selanjutnya bagi Marquez. Namun, kalau mau bertarung dengan Marquez, petinju yang tak terkalahkan (undefeated) dalam 50 pertarungan tersebut harus berani naik kelas. Kalau terealisasi, Chris John bisa bertemu dengan Marquez di kelas ringan (61,2 kilogram). Jadi, Marquez yang saat ini bercokol di kelas welter harus menurunkan berat badannya jika menerima tantangan The Dragon, julukan Chris John. Selain Chris John, petinju undefeated di kelas ringan super asal Amerika Brando Rios juga berpeluang besar menantang Marquez. Namun Chris John sangat yakin dialah yang akan terpilih. \"Saya akan bertarung dengan Marquez di kelas manapun. Sebab ini adalah uang besar,\" kata petinju 33 tahun tersebut kepada koran Singapura The Straits Times. \"Saya adalah petinju yang lebih baik ketimbang dia (Marquez). Saya unggul dalam kecepatan dan skill,\" imbuhnya. Orang boleh mengira bahwa petinju kelahiran Banjarnegara itu sesumbar. Namun faktanya, Chris John pernah menang angka telak (unanimous decision) melawan Marquez pada 4 Maret 2006 di Tenggarong, Kutai Kartangera. Saat itu, Chris John berhasil mempertahankan gelar kelas bulu yang disandangnya. Marquez tidak senang dengan hasil itu, menganggap Chris John diuntungkan sebagai tuan rumah. Chris John sendiri merebut gelar dari petinju Kolombia Oscar Leon pada 2003 dan terus berhasil menggenggamnya hingga sekarang. Angelo Hyder, promotor asal Australia menegaskan bahwa pertarungan antara Chris John versus Marquez bisa terjadi di tempat netral. \"Marquez dan timnya selalu mengungkit hasil itu. Padahal jelas tiga juri memberikan angka mutlak untuk Chris. Jika digelar di negara netral seperti Singapura, pertarungan sangat bisa terjadi,\" tandasnya. (nur)
Kategori :