Peringati Maulid Nabi, Jiud Undang Ribuan Warga

Senin 04-12-2017,16:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Ribuan warga mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439H/2017 M bersama Calon Bupati Kuningan dari PAN H Udin Kusnaedi SE MSi (Jiud) di Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana, Minggu (3/12). Acara maulid yang dikemas dengan tausyiah serta shalawatan bersama itu, menghadirkan penceramah kondang dari Cibingbin, KH Oban Sobani SAg MSi dan qoriah nasional Yeno Rosnaeni SPdI. Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi agenda rutin yang diadakan keluarga besar Jiud. Bahkan, momentum itu dijadikan lahan ibadah bagi H Udin Kusnaedi untuk saling berbagi sesama umat muslim. Kepada sejumlah media yang juga diundangnya, Jiud menuturkan, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW merupakan moment untuk memperkuat pengamalan ajaran Rasulullah SAW. Ia menekankan agar kekuatan yang telah diwariskan Nabi Muhammad SAW dalam pembangunan bangsa di masa kini bisa diterapkan. “Nabi Muhammad SAW itu sebagai panutan kita semua, suri tauladan beliau harus betul-betul kita contoh sebagai umat muslim. Nabi Muhammad adalah pemimpin umat, dalam kehidupan sehari-hari beliau itu ahli perdagangan, ahli politik, ahli perang, dan sebagai ahli strategi pemerintahan serta ahli segala hal. Kita wajib mencontoh beliau karena sosok yang patut kita jadikan suri tauladan bagi kehidupan sehari-hari,” tuturnya. Kekuatan Nabi Muhammad SAW yang bisa dicontoh saat ini, lanjut Jiud, di antaranya seperti di bidang ekonomi, sosial, dan politik. Dalam bidang ekonomi, anjuran Nabi Muhammad SAW agar umatnya senantiasa melakukan zakat dan infaq sehingga dari amalan itu dapat mensejahterakan perekonomian umat. “Kekuatan sosial mengedepankan silaturahmi, agar hubungan harmonis antar sesama umat manusia dapat terjaga. Semakin banyak silaturahmi, insya Allah rezeki makin dipermudah,” ajak Jiud. Selanjutnya, Jiud menyebut kekuatan yang diwariskan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya, yakni pilar kekuatan politik. Jauh sebelum deklarasi HAM, Rasullullah sudah membuat Piagam Madinah yang mengatur tentang negara, hubungan antara muslim dan nonmuslim. “Maka mari kita berpegang teguh pada ajaran Rasul dalam menciptakan hubungan baik antar sesama manusia serta mendorong kesejahteraan daerah,” ajaknya lagi. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait