Jalan Retak dan Pembatas Beton Ancam Pengendara

KEJAKSAN - Kualitas jalan sepanjang Jl Diponegoro sampai Jl Yos Sudarso perlu perbaikan. Belum lagi, pagar beton yang terpasang di tengah Jl Sisingamangaraja (depan asrama polisi), membuat keselamatan pengendara terancam. Pantauan Radar, Minggu (16/12), jalur Jl Diponegoro dan Samadikun, sisi sebelah kiri pengendara dari arah Krucuk, ada tiga lubang. Masuk Jl Benteng, dua lubang ukuran diameter sekitar 10 cm ada di depan RS Pelabuhan dan Rutan Klas 1 Cirebon. Sementara jalan retak menganga ada di perempatan depan Bank Mandiri dekat klenteng. Arah dari Cangkol ke Krucuk, ada tiga lubang dekat perempatan Bank Mandiri. Di depan pintu Pelabuhan 1, kondisi jalan tidak rata dan membahayakan. Sampai di Jl Samadikun, ada tiga lubang lagi. Salah satu warga Samadikun, Sugiono (28) mengatakan, jalan besar di dekat rumahnya selalu dilewati kendaraan berat antarprovinsi. Ia meminta Pemerintah melakukan perbaikan terhadap pembatas jalan beton yang ada di Jl Sisingamangaraja. “Agak terganggu. Posisi pembatas beton tidak teratur dan tidak tertata. Bikin kagok berkendara,” ucapnya kepada Radar, kemarin. Warga Samadikun lainnya, Sri Maryati (36) mengungkapkan, keberadaan pembatas beton jadi masalah bagi pengendara yang melalui jalan Sisingamngaraja-Samadikun, maupun sebaliknya. Sri berharap pembatas jalan beton itu bisa diperbaiki, agar tidak mengganggu lalu lintas. “Kami berharap demikian. Kalau tidak salah, pembatas beton itu sebagai penutup jalan yang berlubang dan perbaikan jembatan. Sekarang jalan berlubang sudah ditutup dan jembatan sudah diperbaiki,” terangnya. (ysf) Foto: Alam Darussalam/Radar Cirebon MALAH MEMBAHAYAKAN. Pembatas jalan di Jl Sisingamangaraja (depan asrama polisi), tersusun tidak rapi sehingga banyak pengendara terganggu dan terancam keselamatannya.