MAJALENGKA-Memasuki puncak musim hujan, sejumlah ruas jalan protokol di Kabupaten Majalengka mulai mengalami kerusakan. Hal itu membuat para pengendara mesti ekstra hati-hati ketika melintasi ruas jalan rusak tersebut. Seperti terpantau di jalur Cigasong-Rajagaluh, lubang jalan sedang dalam proses tambal sulam. Meski begitu diyakini hanya mengatasi kerusakan sementara, karena curah hujan masih tinggi beberapa bulan kedepan. Kerusakan jalan selain permukaan aspal yang basah dan tergerus beban kendaraan, juga karena drainase di pinggir jalan tidak berfungsi dengan baik. Mamat, salah satu pengendara melihat di dekat titik jalan yang rusak bahkan tidak terdapat drainase. Padahal idealnya di pinggir jalan raya itu terdapat drainase berupa gorong-gorong maupun selokan. Sehingga ketika air hujan turun bisa langsung dialirkan ke saluran drainase dan kondisi jalan cepat kering. Sehingga lapisan aspal jalan tidak terlalu rapuh ketika menahan beban kendaraan. “Seperti biasa di puncak musim hujan seperti sekarang ini, kondisi jalan yang saluran drainasenya tidak berfungsi dengan baik maka lapisan aspalnya cepat rapuh dan lama-lama muncul kerusakan. Walaupun tambah sulam sedang berlangsung, kayaknya tidak akan bertahan permanen kalau drainasenya tidak diperhatikan,” ujarnya. Warga lainnya Cahya menambahkan, walaupun di sejumlah titik ruas jalan yang datar terdapat selokan di pinggirnya tapi kondisinya berada di atas permukaan jalan. Sehingga air hujan tidak otomatis dialirkan ke saluran drainase di dekatnya, dan tetap tergenang di lapisan aspal badan jalan. “Bahkan ada sejumlah titik drainase yang kondisinya mengalami pendangkalan sehingga air tidak mengalir. Kalau untuk yang ringan-ringan seperti ini harusnya bisa dinormalisasi lagi agar saluranya berfungsi optimal. Jadi bisa mengurangi titik di ruas jalan yang berpotensi rusak,” imbuhnya. (azs)
Kategori :