PADA musim liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, pemerintah dan masyarakat diimbau untuk waspada. Hal itu sebagai bentuk mitigasi bencana agar musim liburan dapat dilalui dengan aman dan nyaman. Karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memerkirakan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari 2018. Apa saja yang perlu diwaspadai? Berikut penjeleasan Deputi Kepala BMKG Bidang Klimatologi, Herizal. \"Pertama, perlu waspada banjir dan genangan, yakni dengan menjaga lingkungan. Genangan dan banjir bisa hilang kalau kita menjaga lingkungan. Hujan biarlah turun dan kalau lingkungan bagus, airnya bisa mengalir ke laut,\" kata Herizal dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir JawaPos.com (radarcirebon.com group), Kamis (21/12). Kedua, lanjutnya, yang perlu diwaspadai adalah rawa-rawa. Menurut Herizal, rawa-rawa sebagai tempat transit air hujan sebaiknya dikonservasi. Terakhir, dirinya menyebut awan gelap juga jadi hal yang perlu diwaspadai saat musim hujan, sebab diperkirakan saat ini berpotensi terjadi hujan es. Di samping itu, kondisi cuaca juga akan membuat kondisi tubuh menjadi rentan sakit. \"Ketika kita bicara musim hujan, kalau melihat ada awan gelap, kalau bisa kita menghindari tempat-tempat yang atapnya kurang kuat, mengingat ada hujan es,\" terangnya. Herizal menegaskan, masyarakat perlu mewaspadai hal-hal tersebut agar masa liburan Natal dan Tahun Baru 2018 ini bisa aman. \"Musim ini tidak perlu ditakuti, hanya kita harus bisa menyesuaikan saja dengan kondisi lingkungan,\" pungkasnya. Berdasarkan data BMKG, sampai saat ini sebanyak 319 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 93,27 persen sudah memasuki musim hujan. Sedangkan sisanya 23 ZOM atau sekitar 6,73 persen masih mengalami musim kemarau. (hap/JPC)
Mau Liburan Natal dan Tahun Baru Aman? Berikut Tipsnya
Jumat 22-12-2017,04:04 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :