Begal Pantura yang Dilumpuhkan Polisi Terkenal Sadis dan Sering Berkomplot

Sabtu 23-12-2017,03:04 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Pelaku pembegalan berinisial RD (21), yang dilumpukan polisi dengan timah panas sering melancarkan aksinya di Jalur Pantura Kabupaten Cirebon dengan cara berkomplot. Demikian dikatakan Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra saat melakukan ekspose, Jumat (22/12). Lebih lanjut, dikatakan Risto, saat melakukan aksi pembegalan terhadap korban Arif yang mengendarai motor Yamaha R15 dari Bekasi menuju Jawa pada 16 Desember 2017 lalu di Gebang Ilir Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, RD melakukan aksinya bertiga. Saat itu, kata Risto, aksi nekat RD dan dua rekannya yang kerap melukai korbannya dengan sabetan golok itu diketahui anggota Satreskrim yang sedang melakukan patroli di jalan itu. Sehingga, petugas kepolisian langsung mengejar pelaku yang memacu kendaraannya ke arah Kota Cirebon. (Baca:Polisi Lumpuhkan Kaki Begal Pantura dengan Timah Panas) \"Saat ditangkap dua pelaku berhasil kabur, sedangkan RD terpojok dan mencoba melawan dengan menggunakan golok saat ditangkap. Karena membahayakan nyawa petugas sehingga kedua kaki pelaku kita lumpuhkan,\" ungkap Risto. Dikatakan Risto, pelaku yang sudah beberapa kali melakukan aksi pembegalan ini, terkenal sadis karena tidak segan-segan melukai korban yang sedang berkendara di jalan sepi. \"Pelaku ini terkenal sadis karena kerap melukai korban pengendara sepeda motor saat di jalan sepi. Jadi, saya mengimbau kepada para pengendara agar saat melintas di jalan yang gelap usahakan jangan sendirian namun menunggu teman agar bebarengan,\" kata Risto. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait