Rusak Berbagai Peralatan, Polisi Kantongi Identitas Pelaku CIREBON- Famouz Café di Jl Dr Cipto MK, Kota Cirebon, diserang sekelompok pria, Senin (24/12) malam lalu sekitar pukul 23.30. Para pelaku yang diperkirakan berjumlah 7 orang itu melakukan aksi penyerangan dengan cepat. Tak banyak bicara, mereka langsung masuk dan melakukan perusakan secara bersama-sama terhadap barang-barang yang ada di kafe itu. Salah satu pelaku memecahkan meja bar, gelas, dan piring, sementara pelaku lainnya membanting laptop, printer, monitor kasir, mesin gesek, meja dan kursi kafe. Puas melakukan hal itu, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Tak ada yang memberikan perlawanan. Para pegawai, termasuk sekuriti setempat, tak bisa berbuat apa-apa. Pemilik kafe, Brahma Aditya (36), baru mengetahui kejadian itu setelah mendapat telepon dari salah satu karyawanya, Eka Ramadhani (29). Dalam kesaksian Eka, Salah satu diduga berinisial RI (35), yang juga anggota organisasi kepemudaan tertentu. Menurut keterangan Eka, para pelaku semula ingin bertemu Brahma Aditya. Karena tidak kunjung menemui korban, mereka berang dan melakukan perusakan. Akibat kejadian itu, Brahma mengalami kerugian sekitar Rp20 juta. Brahma pun melaporkan kejadian itu ke Mapolres Cirebon Kota. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni SH SIK MHum membenarkan adanya peristiwa perusakan tersebut. Dani mengatakan, dari keterangan saksi korban, polisi berhasil mendapatkan identitas pelaku. \"Identitasnya sudah kami kantongi, anggota kami sampai saat ini masih berada di lapangan untuk menangkap pelaku,\" ujar Dani saat dikonfirmasi wartawan koran ini, Selasa (25/12) sekitar pukul 17.00. Ditanya kebenaran informasi jika pelaku merupakan salah satu anggota kepemudaan, Dani belum bisa memastikan. Dia hanya mengatakan, jika nama yang disebutkan oleh saksi korban mengarah ke sana. Tidak hanya itu, motif dan modus perusakan belum diketahui. \"Motifnya kami belum tahu, nanti kalau pelaku sudah tertangkap, akan diketahui,” tukasnya. (atn)
Kategori :