Cari Pesilat Muda lewat PN Cup 2012

Kamis 27-12-2012,09:22 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Sedikitnya 495 pesilat berlaga dalam kejuaraan tingkat SD-SMP se-Jawa Barat plus sekolah undangan bertajuk Padjadjaran Nasional (PN) Cup 2012, kemarin (26/12). Kejuaraan ini akan berlangsung hingga Minggu (30/12) mendatang, di GOR Bima Kota Cirebon. Ketua Umum PN, H Agus Muharam sekaligus perwakilan dari Disdik Kota Cirebon membuka kejuaraan. Dia mengatakan, sebagai seni bela diri warisan budaya bangsa, pencak silat harus terus dilestarikan. Salah satunya dengan menggelar kejuaraan yang diikuti para pelajar. “Pencak silat merupakan sarana efektif untuk membangun jiwa yang kuat dan mental yang tangguh. Untuk itu, pelajar yang berpartisipasi agar tidak pantang menyerah dalam bertanding,\" ujarnya. Sementara, Ketua Panitia Sani Yasonta menjelaskan bahwa ada 63 kontingen SD dan 62 kontingen SMP di PN Cup 2012. \"Untuk nomor pertandingannya, SD ada 24, sedangkan SMP ada 15 nomor. Dari semua kontingen, Kota Cirebon mendominasi kejuaraan,\" jelasnya. Sani mengatakan, kejuaraan ini dilakukan untuk mencari bibit usia dini sekaligus memantau perkembangan kemampuan pesilat Kota Cirebon. \"Kejuaraan ini adalah yang pertama digelar. Ini sebagai evaluasi dan motivasi terhadap pesilat Kota Cirebon. Semoga pesilat SD dan SMP bisa mengikuti jejak seniornya yang berprestasi. Kejuaraan ini juga rencananya akan dijadikan sebagai agenda tahunan. Pesilat yang juara dan mempunyai bakat akan dibina dan dipantau terus,\" ujarnya. Di kesempatan yang sama, Pelatih PN Kota Cirebon, Fadoli mengatakan, PN Cup 2012 sebagai persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja tahun 2013. Melihat dari hasil PON Remaja sebelumnya, Kota Cirebon hanya meraih 1 emas dan 3 perak. \"Kota Cirebon kalah dengan Kota Bandung. Kita ketinggalan start dan informasi. Semoga dengan kejuaraan ini, PON Remaja berikutnya bisa lebih banyak mengumpulkan emas,\" kata dia. Fadoli juga sangat mengapresiasi dengan jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan. Menurutnya, ini sebagai bukti bahwa Kota Cirebon adalah barometer pencak silat di Jawa Barat. \"Terbukti saat ini banyak kejuaraan silat di daerah lain, namun mereka memilih untuk bertanding di Kota Cirebon. Antusias peserta dari daerah Jawa Barat luar biasa, hampir 500 orang. Itu pun kita batasi. Kalau tidak, bisa lebih,\" ulasnya. Dari kejuaraan ini akan dipilih juara umum 1, 2 dan 3, kemudian pesilat terbaik, kontingen terbaik, serta kontingen favorit. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait