Tahunan, Membiarkan Jam Rusak

Kamis 27-12-2012,09:37 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KEJAKSAN - Keberadaan jam dinding di beberapa tugu di Kota Cirebon dibiarkan rusak. Termasuk yang menempel di bagian depan balai kota. Pantauan Radar, Rabu (25/12), kondisi jam tidak berfungsi ada di tugu perempatan Jl Kasepuhan, bundaran Jl Yos Sudarso, pertigaan Jl Slamet Riyadi (Krucuk), perempatan Jl Pemuda dan di balai kota. Seorang tukang becak, Sutikno (53), mengeluhkan kondisi ini. Ia mengaku sering keliling kota mengantarkan penumpang, dan selalu mengamati jam-jam di sekitar simpang jalan. “Hampir setiap jam yang saya jumpai tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Saya bingung kalau mau tahu waktu jam berapa,\" katanya kepada Radar, kemarin. Sutikno mengungkapkan, ia juga melihat jam dinding besar di bagian depan balai kota yang juga mati. Wartawan koran ini coba mengkonfirmasi ke petugas keamanan di balai kota. Namun ia tak bisa memberi penjelasan kenapa jam tersebut dibiarkan mati. Menara jam yang masih berfungsi dengan baik ada di stasiun Kejaksan, dan di depan Bank Mandiri Jl Pasuketan. Kepala stasiun Kejaksan, Asmana menerangkan, jam di bagian atas bangunan stasiun mempunyai filosofi ketepatan waktu. \"Kita punya aturan bahwa jam yang dipakai petugas kereta harus sama dengan jam di stasiun,\" tuturnya memberi alasan kenapa jam yang dibuat tahun 1911 itu masih difungsikan hingga sekarang. Perihal menara jam di perempatan Jl Pemuda yang merupakan program PT KAI Cirebon, Asmana mengakui, sudah satu setengah tahun jam tersebut tidak berfungsi. “Kita sudah berencana untuk memperbaiki, namun belum sempat. Karena harus konsultasi dahulu dengan pemerintah kota atau dinas terkait,\" tuturnya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait